Keluarga 43 Mahasiswa Meksiko Tuntut Keadilan  

Reporter

Senin, 10 November 2014 10:21 WIB

Seorang mahasiswi menyalakan lilin pada saat berunjukrasa di Angel of Independence, Meksiko City, 9 November 2014. Mereka meletakan lilin dekat foto 43 mahasiswa yang diculik dan dibunuh. AP/Marco Ugarte

TEMPO.CO, Iguala - Keluarga dari 43 mahasiswa Meksiko yang hilang datang dari seluruh pelosok negeri menuju pusat pemerintahan. Para orang tua dan kerabat korban ini juga ikut berdemo dengan ratusan warga lainnya yang menuntut keadilan dan menyatakan ketidakpuasan atas investigasi terkait dengan kematian mahasiswa yang dinilai sangat terlambat.

"Hari ini, kami ingin bertemu dengan pemerintah setelah berjalan 195 kilometer jauhnya. Kami menagih janji pemerintah untuk memberikan keamanan kepada 43 mahasiswa," kata Jose Alcaraz, juru bicara gerakan yang diberi nama "43x43 Movement", seperti dilaporkan Xinhua, Senin, 10 November 2014.

Alcaraz menjelaskan tujuan gerakan ini adalah meminta pemerintah menerapkan langkah-langkah baru untuk menjamin keamanan dan mengatasi kekerasan Meksiko. (Baca: 43 Mahasiswa Dibunuh, Istana Negara Meksiko Dibakar)

Para korban itu hilang diduga saat bentrokan terjadi antara mahasiswa dan polisi pengaman pada 26 September lalu. Sebanyak empat orang dilaporkan tewas di lokasi, sementara 43 lainnya hilang.

Pada Jumat pekan lalu, Jaksa Agung Meksiko Jesus Murillo mengatakan 43 mahasiswa itu telah tewas setelah dibantai oleh satu geng narkoba setempat. Jasad mereka dibakar dan dibuang di sungai di dekat Igualo. (Baca: 43 Mahasiswa Meksiko Hilang, Dicari ke Jurang)

Polisi telah menangkap 72 gangster yang diduga terlibat dalam pembunuhan ini. Mantan Wali Kota Iguala Jose Luis Abarca dan istrinya, Maria de los Angeles Pineda, diduga sebagai otak pembunuhan massal tersebut.

Pengumuman itu mengundang aksi protes. Pendemo pun turun ke jalan dan membakar Istana Presiden Zocalo Square dan gedung-gedung pemerintahan untuk menunjukkan kekecewaan mereka kepada para pejabat.

RINDU P. HESTYA | XINHUA







Berita Lain:
Jokowi Berharap Hubungan Cina-Indonesia Lebih Konkret
Menlu: Kehadiran Jokowi di Sejumlah KTT Penting
Baghdadi, Pemimpin ISIS, Terluka Parah

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya