Warga Catalonia Gelar Pemilu Simbolis  

Reporter

Senin, 10 November 2014 07:47 WIB

Seorang pria masukkan surat suaranya di sebuah TPS di Barcelona, 9 November 2014. Catalonia resmi mengadakan referendum hari ini, apakah tetap bersama Spanyol atau memisahkan diri. Catalonia merupakan salah satu wilayah kaya di Spanyol. Josep Lago/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Catalonia- Jutaan warga Catalonia melakukan pemilu meski keinginan referendum telah dimentahkan oleh Mahkamah Konstitusi Spanyol pada Rabu lalu. Para pejabat setempat menjelaskan, pemilu ini dilakukan sebagai simbol bahwa Catalonia masih ingin merdeka dan berharap referendum tetap bisa dilakukan.

"Kami memiliki hak menuntut referendum. Lewat pemilu ini, kami nyatakan bahwa Catalonia ingin memerintah dirinya sendiri," kata kepala pemeirntahan Catalonia, Artur Mas, seperti dilaporkan Reuters, Ahad, 9 November 2014.

Pemilu ini digelar oleh organisasi pro-kemerdekaan dan diikuti oleh 2 juta dari 5,4 juta pemilih potensial di seluruh wilayah Catalonia. Meskipun pemilu tidak resmi, hasil pemungutan suara akan tetap diumumkan hari ini. (Baca: Lagi, Spanyol Batalkan Referendum Catalonia)

"Tindakan pemilu ini jelas adalah propaganda politik, peristiwa yang tidak berguna. Kami akan melakukan tindakan hukum lebih lanjut tentang pemilu ini," kata Menteri Kehakiman Spanyol, Rafael Catala.

Dorongan referendum sudah muncul sejak September lalu. Ratusan ribu warga Catalonia turun ke jalan agar pemilu segera digelar. Namun pemerintah Spanyol memutuskan menangguhkan pelaksanaan referendum hingga November. (Baca: Catalonia Desak Referendum Dipercepat)

Referendum pun direncanakan akan diadakan pada Ahad lalu. Namun Mahkamah Konstitusi menolak permohonan referendum dan meminta upaya pemisahan diri Catalonia dibatalkan sepenuhnya.




RINDU P. HESTYA | REUTERS




Berita Lain:
Jokowi Berharap Hubungan Cina-Indonesia Lebih Konkret
Menlu: Kehadiran Jokowi di Sejumlah KTT Penting
25 Tahun Tembok Berlin Ambruk Diperingati Meriah




Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya