Boko Haram, Menculik Hingga Menikahi Gadis Nigeria

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 09:35 WIB

Sejumlah sandera yang berada dalam bus saat menuju perjalanan ke kota Yaounde, Kamerun setelah dilepaskan oleh militan Boko Haram pada 11 Oktober 2014. Sebanyak 27 orang disandera oleh militan Boko Haram termasuk 10 pekerja Cina dan istri wakil Perdana Menteri. REUTERS/Reuters TV

TEMPO.CO, Abuja - Perempuan dan anak gadis di Nigeria ternyata tidak hanya diculik oleh kelompok militan Boko Haram. Menurut laporan Human Right Watch (HRW), kebanyakan korban juga diperkosa, mengalami kekerasan fisik dan psikologis, hingga dipaksa pindah agama dan menikahi anggota Boko Haram.

Laporan berjudul Those Terrible Weeks in Their Camp ini berisi informasi yang diperoleh dari wawancara mendalam dengan 30 perempuan yang diculik Boko Haram dan 16 orang saksi. HRW juga mewawancarai 12 anak perempuan dari 276 siswi sekolah yang masih di bawah umur. (Baca: Keluarga Ragu Boko Haram Akan Bebaskan 200 Siswi)

"Saya diseret ke kamp. Mereka bilang saya diculik karena beragama Kristen. Saat saya menolak untuk masuk Islam, mereka mengikat tali di leher saya dan memukul dengan kabel plastik. Kalau saya tetap tidak mau akan akan dibunuh," kata salah satu korban kepada HRW, seperti dilaporkan CTV News, Senin, 27 Oktober 2014.

Cambukan, pukulan, atau pembunuhan akan diberikan kepada mereka yang tidak mau masuk Islam, berhenti sekolah, dan berpakaian layaknya wanita muslim. Ada pun sebagian wanita yang dibebaskan adalah mereka yang telah memeluk agama Islam.

Sementara itu, korban bernama Gloria mengaku diperkosa dan mengalami kekerasan seksual. Bahkan saat melakukan pernikahan paksa, istri pemimpin Boko Harammembantu suaminya untuk menikahi para gadis.

"Ketika saya menolak untuk menerima mas kawin, istri komandan memblokir pintu masuk sebuah ruangan. Lalu seorang anggota memperkosa saya," kata seorang korban.

Para perempuan malang ini juga diajarkan menggunakan senjata untuk membunuh dan menyaksikan pembunuhan secara langsung. (Baca: Pemimpin Boko Haram Ternyata Masih Hidup)

April lalu, Boko Haram menjadi sorotan media internasional karena melakukan penculikan kepada lebih dari dua ratus siswi di sebuah sekolah di Chibok, Nigeria. Dukungan pembebasan para korban juga datang dari para petinggi dan selebriti dunia dengan menggunakan media sosial dan mengkampanyekan tagar #BringBackOurGirls. Hingga saat ini, masih ada seratusan gadis yang disekap oleh Boko Haram.

RINDU P. HESTYA | CTV NEWS

Berita Lain:
ISIS Gagal Blokade Bantuan untuk Kurdi di Kobani
Gadis Ini Tur dengan Meniduri Pria di Kota Tujuan
ETAN Sesalkan Jokowi Pilih Ryamizard Jadi Menhan

Berita terkait

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

52 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram

Baca Selengkapnya

300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur

Baca Selengkapnya

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram

Baca Selengkapnya