Relawan yang akan dikirim ke Afrika, belajar menangani pasien terinfeksi virus Ebola dalam sesi latihan di rumah sakit AP-HP Henri Mondor di Creteil, Paris, Perancis, 22 Oktober 2014. REUTERS
TEMPO.CO, New York - Satu lagi pekerja kesehatan terdeteksi positif mengidap ebola. Dokter Craig Spencer asal New York dilaporkan mengalami gejala ebola, seperti demam dan masalah pencernaan, pada Kamis pagi, 16 Oktober 2014.
Mengutip laporan New York Times dalam Huffington Post, Kamis, 23 Oktober 2014, Spencer baru saja kembali dari merawat pasien ebola di Guinea. Departemen Kesehatan New York City menginformasikan, Spencer dipindahkan ke Rumah Sakit Bellevue oleh tim khusus.
Spencer meninggalkan Guinea pada 14 Oktober 2014 melalui Eropa dan tiba di New York pada 17 Oktober 2014. Saat ia datang, tidak ada gejala apa pun. Namun tim medis memeriksa suhu tubuhnya setiap dua hari sekali sebagai tindakan pencegahan.
Gejala awal muncul pada 21 Oktober 2014. Namun, menurut Komisaris Dinas Kesehatan New York, Mary Travis Basset, Spencer masih melakukan banyak kegiatan, seperti joging dan boling.
Hingga didiagnosis positif ebola, Spencer hanya melakukan kontak dengan tiga orang--satu di antaranya, pacar Spencer, telah berada di ruang isolasi rumah sakit. Lelaki berumur 33 tahun ini mengatakan, selama di Guinea, ia melakukan seluruh tugasnya dengan protokol yang ketat dan minim melakukan pelanggaran.
Spencer merupakan warga Amerika Serikat keempat yang positif mengidap ebola. Sebelumnya, ada Amber Vinson dan Nina Pham, perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit di Dallas dan menangani penderita ebola, Thomas Eric Duncan. Duncan meninggal pada 8 Oktober lalu.
5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya
19 menit lalu
5 Mei Ditetapkan Hari Bidan Sedunia, Begini Sejarahnya
Hari Bidan Sedunia dirayakan setiap tanggal 5 Mei sebagai penghargaan kepada para profesional kesehatan yang telah memberikan kontribusi besar dalam perawatan.
