Pengubur Mayat Pasien Ebola Mogok Kerja  

Reporter

Kamis, 9 Oktober 2014 10:25 WIB

Petugas kesehatan memaksa memasukan pasien ebola yang melarikan diri untuk dibawa kembali ke karantina di Rumah Sakit Monrovia Elwa, Paynesville (1/9). REUTERS/Reuters TV

TEMPO.CO, Freetown - Petugas pemakaman di Sierra Leone memutuskan untuk mogok kerja menyusul kekhawatiran terhadap penularan ebola. Selain karena takut terinfeksi, rupanya para petugas juga belum mendapatkan upah dan tunjangan mengingat pekerjaan mereka yang penuh risiko. (Baca: Australia Tak Mau Kirim Tim Medis Lawan Ebola)

Dikutip dari International Business Time, Rabu, 8 Oktober 2014, petugas pemakaman paling tidak harus mengubur 17 hingga 35 mayat setiap hari. Setiap tim beranggotakan 12 orang dengan gaji sebesar US$ 100 (Rp 1,2 juta) per pekan.

"Kami akan membayar penuh gaji para pekerja hingga September, pekan ini," kata Wakil Menteri Kesehatan Sierra Leone, Madina Rahman. Namun, Rahman tidak berkomentar soal tunjangan yang diminta pekerja.

Menurut laporan anggota 1Health Alert di Sierra Leone, Willam Sao Lamin, sejak Mei hingga kini sudah lebih dari 60 kematian dari petugas kesehatan yang terjadi di Sierra Leone. "Ini adalah masalah serius dan jumlah ini akan terus meningkat," kata Lamin. (Baca: Petugas Medis Paling Rentan Tertular Ebola)

Jika para pekerja mogok kerja, maka tubuh pasien ebola yang meninggal tidak akan ada yang mengurus. Hal tersebut dapat menyebabkan penyebaran semakin luas karena wabah ebola bisa tetap menular meski pasien telah meninggal.

Ebola telah menginfeksi setidaknya 3.400 orang dan lebih dari 7.400 di antaranya meninggal. Kebanyakan kasus terjadi di Afrika Barat, tapi penyebaran mulai merambah ke Amerika serikat dan Spanyol. (Baca: Pasien Ebola Pertama di AS Meninggal)

RINDU P. HESTYA | INTERNATIONAL BUSINESS TIME

Berita Lain:
Bau Busuk, Kekasih Mayang: Saya Masak Kaldu Babi
Kim Jong-un Menghilang dari Pyongyang
Zona Tempur ISIS Jadi Obyek Wisata Perang

Berita terkait

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

13 menit lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

14 menit lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

17 menit lalu

Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

Bung Hatta sejak lama mengidamkan sepatu merek Bally. Namun, keinginannya tersebut tidak pernah terealisasi sampai ia meninggal.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

23 menit lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

25 menit lalu

Penambahan Kursi Kabinet Jadi 41 Menteri Disebut Cuma Habiskan Anggaran

Sudah ada aturan yang mengatur bahwa maksimal jumlah yang ditetapkan ialah 34 menteri dan kementerian.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

26 menit lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

37 menit lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

38 menit lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

40 menit lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

40 menit lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya