Bom Bunuh Diri di Chechnya, 5 Polisi Tewas  

Reporter

Senin, 6 Oktober 2014 15:17 WIB

Tentara berada di sekitar lokasi ledakan bom komplek gedung parlemen di Grozny, Chechnya. AP/Musa Sadulayev

TEMPO.CO, Grozny - Lima perwira polisi dilaporkan tewas dan beberapa lainnya cedera akibat ledakan bom bunuh diri yang berlangsung di sebuah hall konser di kawasan Chechnya, Rusia.

Beberapa saksi mata mengatakan serangan bom tersebut terjadi di luar gedung konser di Ibu Kota Grozny, Ahad, 5 Oktober 2014. Saat kejadian, ribuan orang sedang berada di dalam hall untuk merayakan hari kelahiran pemimpin setempat.

Pejabat setempat menuturkan bom bunuh diri tersebut telah menewaskan lima polisi dan melukai 12 lainnya saat masyarakat sedang merayakan hari lahir pemimpin Chechnya pro-Kremlin, Ramzan Kadyrov.

"Lima polisi tewas dan 12 lainnya cedera. Tidak ada korban sipil luka-luka dalam aksi serangan tersebut," ujar Komite Investigasi Rusia. Komite ini melanjutkan, "Pelaku diyakini berusia 19-an, warga Chechnya."

Adapun kantor Kementerian Dalam Negeri Rusia, dalam keterangannya, menyatakan pelaku menarik pemicu bom setelah polisi mencoba memeriksa identitasnya.

"Petugas kepolisian bermaksud memeriksa pelaku dengan alat deteksi metal di depan pintu masuk hall. Ketika polisi memeriksa dengan tangan, pelaku menarik pemicu bom," ujar polisi setempat kepada kantor berita RIA.

Menurut tulisan koran Tri-City Herald setelah mengutip keterangan Kadyrov, pelaku mengenakan seragam dan identitas polisi ketika dia mencoba lolos dari pemeriksaan alat deteksi yang terpasang di luar hall konser. "Saat polisi menghentikan gerak lajunya, dia menarik pemicu bom," kata Kadyrov.

AL JAZEERA | CHOIRUL




Terpopuler:
Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, FPI Salahkan Ahok
Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada
SBY Ungkap Gagalnya Pertemuan dengan Mega






Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya