Australia Akan Gempur Basis ISIS di Irak  

Reporter

Jumat, 3 Oktober 2014 18:09 WIB

Seorang anggota pasukan Mudgeeraba, menunggangi kuda saat ambil bagian dalam Peringatan Hari ANZAC di Currumbin Surf Life Saving Club, di Gold Coast, Australia, (25/4). Sejumlah veteran, tokoh dan anggota masyarakat hari ini memperingati hari ANZAC (Australia New Zealand Army Corps) ke 99. (Photo by Chris Hyde/Getty Images)

TEMPO.CO, Melbourne - Australia menyatakan siap melakukan gempuran militer terhadap kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Irak. Dalam penyerbuan itu, Negeri Kanguru tersebut akan mengerahkan pasukan khusus.

Menurut Perdana Menteri Tony Abbott, pengerahan pasukan ke Irak bisa berlangsung lama, mungkin berbulan-bulan bukan dalam hitungan minggu. Menurut dia, keputusan pengerahan pasukan tersebut berdasarkan permintaan pemerintah Irak dan demi kepentingan nasional Australia. (Baca: Milisi ISIS Menutup Perbatasan Suriah-Turki)

"Australia akan mengerahkan pasukan tempur, namun esensinya adalah misi kemanusiaan untuk melindungi masyarakat dan rakyat Australia secara keseluruhan dari ancaman pembunuhan ISIS," kata Abbott, "ISIS harus dihancurkan, baik di dalam maupun di luar negeri."

Baru-baru ini, Australia mengeluarkan peringatan dan waspada tinggi setelah ada tanda-tanda ancaman oleh simpatisan ISIS di negerinya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler
Anulir UU Pilkada, SBY Teken Perpu
Lawan Koalisi Kapak Merah, Warga Yogya Buka Posko
KPK Gerah Setya dan Fahri Jadi Pimpinan DPR
Dahlan Iskan Pernah Diancam Anaknya

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya