Kazakstan Hentikan Tayangan SpongeBob SquarePants

Reporter

Sabtu, 27 September 2014 11:00 WIB

Spongebob. Foto: telegraph.co.uk/UNIVERSAL

TEMPO.CO, Astana - Kementerian Pendidikan Kazakstan memutuskan untuk menghentikan tayangan animasi SpongeBob SquarePants. Larangan ini dilakukan karena para pejabat Kementerian menilai kartun itu memuat aksi kekerasan yang dapat merusak pikiran anak-anak. (Baca: Restoran Krusty Krab SpongeBob Dibuka di Palestina)

"Beberapa episode dan aksi karakter kartun ini memiliki dampak negatif pada pikiran anak-anak. Kita menyaksikan bagaimana SpongeBob melakukan kekerasan pada orang-orang di sekitarnya, dan ia tidak merasa menyesal. Ini akan berpengaruh pada perilaku anak di dunia nyata," kata Ketua Komite Perlindingan Hak Anak Zabira Orazalieva, yang juga setuju dengan rencana ini, seperti dilaporkan Mirror.co.uk, Jumat, 26 September 2014.

Meski sudah menyuarakan penolakan, Orazalieva khawatir anak-anak tetap bisa menyaksikan tayangan ini dari YouTube atau tautan dari media sosial. Untuk itu, dia meminta agar orang tua ikut berperan mengawasi anak-anaknya.

"Orang tua di seluruh Kazakstan seharusnya tidak membiarkan anak-anak mereka menonton SpongeBob," kata Orazalieva.

SpongeBob SquarePants adalah kartun asal Amerika yang menampilkan aksi lugu dan konyol SpongeBob dan teman-temannya, Patric, Squidward, Mr Krab, dan Sandy si tupai. Di beberapa negara, sejumlah televisi memberikan label "bimbingan orang tua" agar anak-anak tetap diawasi saat menonton.

RINDU P. HESTYA | MIRROR.CO.UK




Berita Lain:
Demi Anak, Pria Ini Rela Kehilangan Gaji Rp 99,2 M
Ini Sosok Cantik di Balik Serangan Melawan ISIS
3 Ribu Warga Eropa Bergabung dengan ISIS

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya