Snowden Raih Nobel Alternatif  

Reporter

Kamis, 25 September 2014 13:15 WIB

Sampul buku "The Snowden Files: The Inside Story of the World's Most Wanted Man," karangan Luke Harding. (AP Photo/Vintage)

TEMPO.CO, Stockholm - Pembocor rahasia dokumen intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, terpilih sebagai salah satu pemenang Right Livelihood Award 2014. Penghargaan ini juga sering disebut sebagai "Nobel Alternatif".

Ia terpilih bersama Alan Rusbridger, redaktur harian Inggris The Guardian, yang menulis laporan bersambung tentang pengintaian pemerintah AS yang didasarkan pada dokumen yang dibocorkan Snowden tersebut. (Baca: Snowden Boleh Tinggal di Rusia Tiga Tahun Lagi)

Mengutip laporan BBC hari ini, panitia ajang pemberian penghargaan itu menyebutkan hadiah ini diberikan kepada Snowden atas "keberanian dan keahliannya membongkar pengintaian negara yang tak terbayangkan yang melanggar dasar demokrasi dan hak-hak konstitusional".

Adapun Rusbridger diberi penghargaan karena dinilai "membangun media yang didedikasikan pada jurnalisme, bertanggung jawab terhadap kepentingan umum, dan membongkar praktek buruk yang dilakukan perusahaan dan pemerintah." (Baca: Karya Jurnalis Guardian tentang Snowden Difilmkan)

Tahun ini, penyelenggaraan Nobel Alternatif sudah memasuki tahun ke-18. Aktivis hak asasi manusia asal Indonesia, Munir, meraih penghargaan ini pada 2000.

Selama 18 tahun penyelenggaraannya, pemenang penghargaan ini selalu diumumkan di ruang pers Kementerian Luar Negeri Swedia di Stockholm. Namun, daftar pemenang pada tahun ini bocor sehari sebelum pengumuman. Ketika Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt mendapat informasi bahwa salah satu pemenangnya adalah Edward Snowden, ia menolak memberikan izin penyelenggaraan acara di gedung kementeriannya.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Sidang MU PBB ke-69 Dibuka
Tren Pengaturan Internet di Asia Mengkhawatirkan
Tim Palang Merah Diserang Keluarga Pasien Ebola

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya