Pembantai Siswa Ohio Kabur, Warga Diminta Waspada

Reporter

Jumat, 12 September 2014 11:31 WIB

T. J. Lane, pelaku pembantaian siswa di Sekolah Tinggi Chardon, Ohio. REUTERS/Duncan Scott/The News-Herald

TEMPO.CO, Ohio - Kepolisian Lima, Ohio, Amerika Serikat, meminta warga Ohio waspada terhadap orang-orang asing. Hal ini sebagai tindak lanjut atas kaburnya pembantai siswa Sekolah Tinggi Chardon, T.J. Lane, dari Lembaga Pemasyarakatan Allen.

"Mereka berbahaya. Karena mereka sudah kabur selama dua jam lebih, ada kemungkinan mereka sudah bersenjata juga," ujar Kepala Kepolisian Lima Sersan Andy Green, sebagaimana dilansir dari situs NBC News, Jumat, 12 September 2014. (Baca: 53 Insiden Penembakan Warnai HUT Amerika Serikat)

T.J. Lane kabur Kamis malam waktu Amerika Serikat. Ia kabur bersama tahanan lain bernama Clifford Earl Opperud, 45 tahun. T.J. Lane adalah terpidana kasus penembakan di Sekolah Tinggi Chardon yang terjadi pada 2012. Ia membunuh tiga siswa dan mencederai dua orang saat penembakan yang berlangsung di kafeteria sekolah. (Baca: Daftar Penembakan Brutal di Amerika Serikat)

Akibat tindakannya, T.J. Lane dijatuhi hukuman seumur hidup, bukan tiga tahun seperti yang ditulis sebelumnya. Namun, di tengah masa hukuman, ia melarikan diri. Ia sendiri dikenal sebagai sosok bermasalah di penjara.

Menurut Andy, berbagai unit keamanan dikerahkan untuk mencari Lane dan Clifford. Satuan yang telah dikerahkan yakni Kantor Sherrif Allen County, Patroli Ohio, dan Kepolisian Lima.

"Segala personel yang bisa kami kerahkan langsung kami kerahkan. Kami juga sudah membuat batas dan mementapkan area pencarian. Helikopter dengan radar deteksi inframerah pun kami pakai," tuturnya.

Hingga saat ini belum diketahui kenapa keduanya bisa kabur. Namun pihak kepolisian menyakinkan warga bahwa keduanya akan tertangkap. "Kami akan menangkap mereka. Jaga diri anda," kata Andy.

NBC | ISTMAN M.P.




Berita terpopuler lainnya:
Adem Sari, Ini Nama Pemain Bola Ganteng Asal Turki
iPhone 6 Cuma Rp 2,3 Juta di Amerika
Norman Kamaru, dari Artis Kini Jadi Tukang Bubur
Jokowi Janji Akan Cukur Biaya Rapat Rp 18 Triliun

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya