TEMPO.CO, Fotokol - Pasukan pemerintah Kamerun mengaku berhasil menghabisi nyawa lebih dari 100 pejuang Boko Haram dalam sebuah pertempuran di perbataan Nigeria, sekaligus dijadikan basis perjuangan mereka.
Dalam sebuah pernyataan yang diwartakan Al Jazeera, Selasa, 9 September 2014, juru bicara pemerintah Kamerun, Issa Tchiroma Bakary, mengatakan kedua belah pihak terlibat pertempuran sengit di sebelah utara Nigeria pada Sabtu, 6 September 2014. Namun demikian pernyataan Bakary belum bisa dikonfirmasi kepada pihak independen.
Menurut pernyataan tersebut, para pejuang Boko Haram menembakkan mortir ke Kota Fotokol terletak di sebelah utara Kamerun berbatasan dengan Nigeria pada sekitar pukul 01.00 waktu setempat atau 12.00 GMT, Sabtu, 6 September 2014. "Tidak ada korban jiwa di pihak kami," ujar pemerintah.
"Pasukan pertahanan kami merespons serangan mortir yang ditembakkan dari basis perjuangan kelompok teroris Boko Haram. Kami berhasil membunuh lebih dari 100 para penyerang."
Pemerintah menambahkan, pasukan Kamerun memaksa mereka kembali ke perbatasan Nigeria di Kota Gamboru Ngala yang telah dikuasai Boko Haram sepekan lalu. Kota Gamboru Ngala dipisahkan oleh jembatan dengan Kota Fotokol.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler:
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat
Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD
Berita terkait
WNA Asal Kamerun Lakukan Penipuan Penggandaan Uang di Jakarta
19 Februari 2020
Modus penipuan yang dilakukan WNA asal Kamerun itu adalah penggandaan uang dolar AS hingga tiga kali lipat dalam 10 hari.
Baca SelengkapnyaTentara Kamerun Membunuh Pendukung Boko Haram
20 Juli 2017
Tine mengutuk kekerasan mengerikan yang dilakukan oleh pasukan Kamerun dengan menyebutnya sebagai kejahatan perang.
Baca SelengkapnyaWWF Dilaporkan Siksa hingga Tewas Etnis Baka di Kamerun
10 Januari 2017
OECD menyelidiki laporan Survival International bahwa WWF terlibat penyiksaan etnis pygmi Baka hingga tewas di hutan hujan di Kamerun.
Baca SelengkapnyaKereta Anjlok di Kamerun, 53 Orang Tewas
22 Oktober 2016
Kereta dilaporkan membawa penumpang melebihi kapasitas seharusnya.
Baca SelengkapnyaMobil Dubes Amerika Tabrak Anak hingga Tewas
19 April 2016
Power kembali ke tempat kejadian beberapa jam setelah bertemu dengan orang tua dari korban yang masih berusia tujuh tahun.
Baca SelengkapnyaKamerun Bebaskan Ratusan Sandera Boko Haram
29 Februari 2016
"Selain itu, bala tentara dari kedua negara tersebut juga membunuh sekitar 100 militan saat mereka membebaskan Kota Kumshe, Nigeria."
Baca SelengkapnyaAnak Ini Mewarisi 72 Istri dari Mendiang Ayahnya
10 Februari 2016
Berdasarkan tradisi di Bafut, Kamerun, ketika seorang raja meninggal dunia, penerusnya akan mewarisi istri-istri mendiang.
Baca SelengkapnyaPasukan Multinasional Bebaskan 900 Sandera Boko Haram
3 Desember 2015
Pasukan juga menahan 100 ekstrimis Boko Haram.
Payudara Grace Diratakan Agar Pria Tak Tergoda, Ini Kisahnya
1 Desember 2015
Tradisi setrika payudara tak hanya berlaku di Kamerun. PBB menyatakan tradisi itu telah diderita sekitar 3,8 juta wanita di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBoko Haram Menculik 80 Warga Kamerun
19 Januari 2015
Tiga orang tewas.
Baca Selengkapnya