Pesawat Libya Dicuri, AS Takut 9/11 Terulang  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 4 September 2014 13:30 WIB

Robert Peraza berlutut di depan nama puteranya, Robert David Peraza, yang ditorehkan di atas dinding Kolam Utara Memorial 9/11 di WTC, New York (9/11). Pada tahun ini, Serangan 11 September genap menginjak 10 tahun. REUTERSJustin Lane

TEMPO.CO, Tripoli - Pemerintah Amerika Serikat khawatir tragedi serangan 11 September 2001 atau 9/11 akan terulang mengingat baru-baru ini sejumlah pesawat komersial di Tripoli, ibu kota Libya, dicuri. Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu, 3 September 2014, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan ada beberapa pesawat komersial di Libya yang dicuri kelompok milisi Islam yang telah mengambil alih Bandara Internasional Tripoli sejak 23 Agustus 2014.

Pada Ahad, 31 Agustus 2014, beberapa militan mengunggah foto mereka sedang berpose di dekat pesawat. Dalam gambar tersebut, para militan terlihat sedang memanjat sayap pesawat sambil tersenyum ke arah kamera. (Baca juga: Sejumlah Fakta Soal Peringatan Serangan 9/11)

Dikutip dari Mirror, The Washington Free Beacon menyatakan badan intelijen Amerika Serikat menduga salah satu dari pesawat yang dicuri itu berpotensi digunakan untuk menyerang ketika dilakukan peringatan 13 tahun tragedi 9/11 dan 2 tahun mengenang serangan ke kedutaan Amerika Serikat di Benghazi. Hilangnya pesawat-pesawat tersebut adalah ancaman serius dan berpotensi menyebabkan munculnya gerakan terorisme.

Sementara itu, ahli militer Maroko, Abderrahmane Mekkaoui, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pesawat-pesawat itu dicuri oleh kelompok bernama The Masked Men Brigade yang berafiliasi dengan Al Qaeda. Mekkaoui menambahkan, ancaman serangan teroris telah menyebar dari Kairo ke Lagos. (Baca juga: Serangan WTC, Polisi AS Palsukan Kondisi Mentalnya)

Kelompok tersebut diduga akan menggunakan pesawat untuk menyerang saat peringatan 9/11. Dalam serangan 11 September 2001, sebanyak 2.753 orang tewas ketika Al Qaeda membajak dua pesawat dan menabrakkannya ke gedung kembar World Trade Center di New York. Pesawat ketiga menabrak Pentagon, dan pesawat keempat terjatuh di sekitar lapangan di Pennsylvania.

AL ARABIYA | MIRROR | VIQIANSAH

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Makam Nabi Muhammad Akan Dipindahkan
Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak
ISIS Kembali Eksekusi Jurnalis Amerika Serikat
Abraham Sebut Jero Wacik Serakah

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya