Demonstran Pakistan Serang Kantor Televisi  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 08:49 WIB

Para demonstran Pakistan berkumpul di jalanan ketika polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka di Islamabad, Pakistan, Ahad 31 Agustus 2014. AP/Anjum Naveed

TEMPO.CO, Islamabad - Kericuhan akibat demonstran anti-pemerintah Pakistan semakin meluas. Pada Senin, 1 September 2014 , mereka menyerbu kantor pusat televisi nasional (PTV) di ibu kota Islambad. Setelah hari sebelumnya berusaha masuk ke Kantor Perdana Menteri Nawaz Sharif. (Baca: Tuntut PM Mundur, Tiga Demonstran Pakistan Tewas)

Mengutip laporan BBC kemarin, sebuah rekaman dari PTV menunjukkan sejumlah orang memaksa masuk ke dalam gedung saat siaran berlangsung. Akibatnya, saluran televisi ini terpaksa menghentikan siaran.

Para pengunjuk rasa yang setia pada partai oposisi Tehreek-e-Insaf (PTI) dan Pakistan Awami Tehreek (PAT) terus menuntut PM Nawaz mundur dari jabatannya karena dianggap melakukan korupsi dan mencurangi pemilu.

Pada Ahad malam, 31 Agustus 2014, waktu setempat, demonstran sempat menggunakan truk untuk mendobrak pagar luar gedung parlemen, meskipun bangunan itu dijaga oleh tentara. Mereka juga menyerang kendaraan dan memblokir jalan dengan membakar truk kontainer. (Baca: Polisi Pakistan Pakai Gas Air Mata Kedaluwarsa)

Polisi anti-huru-hara akhirnya terpaksa mundur dari jalan utama di depan gedung parlemen, Constitution Avenue. Bentrokan ini kemudian menewaskan tiga demonstran dan melukai ratusan lainnya, termasuk polisi.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Wanita Inggris Rilis Video Ajakan ISIS
Yahudi Ortodoks Diusir di Guatemala
Militer Irak Rebut Kota Amerli dari Tangan ISI

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya