Wartawan Amerika James Foley saat meliput perang sipil di Aleppo, Suriah. Foto ini diunggah situs freejamesfoley.org setelah tersiar kabar ia menghilang di Suriah pada November 2012 . AP/freejamesfoley.org, Nicole Tung
TEMPO.CO, Damaskus - Berbeda dengan nasib wartawan GlobalPost James Foley, wartawan Amerika Serikat lainnya, Theo Curtis, mengalami nasib yang jauh lebih baik. Setelah dua tahun disandera milisi al-Nusra di Suriah, ia akhirnya dibebaskan. (Baca: ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS)
“Dalam dua tahun terakhir ini, AS terus berusaha menghubungi puluhan negara untuk memina bantuan dan mencari siapa yang memiliki peralatan, pengaruh, dan posisi penting untuk membantu pembebasan Theo dan seluruh sandera AS di Suriah,” kata Menteri Luar Negeri AS John Kerry, seperti dikutip dari BBC, Senin, 25 Agustus 2014.
Curtis yang berasal dari negara bagian Massachusetts dilaporkan diculik di Turki saat merencanakan perjalanan ke Suriah pada 2012.
Pada pekan lalu, sebuah video yang menunjukkan pemenggalan wartawan James Foley dirilis di YouTube. Dalam video tersebut, milisi yang memenggal Foley meminta AS angkat kaki dari Irak karena membantu memerangi ISIS. (Baca: Eksekusi Foley, ISI Juga Tahan Wartawan AS Steven)