TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Brasil berusaha mengevakuasi mantan Presiden Ekuador Lucio Edwin Gutierrez Borbua dari negaranya, hari ini. Gutierrez akan diterbangkan dengan pesawat angkatan udara dan direncanakan tiba di Brasil besok.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Brasil menyebutkan, pemerintahnya akan mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan Gutierrez yang dipecat Kongres Ekuador, Rabu lalu. Pesawat Angkatan Udara Brasil disebutkan telah memperoleh izin untuk mendarat di Quito, ibu kota Ekuador. Pemerintah Brasil menolak tuntutan pengunjuk rasa agar menyerahkan Gutierrez yang bersembunyi di Kedutaan Brasil selama lima hari. Pemecatan Gutierrez disetujui 60 dari 62 anggota kongres. Menteri Dalam Negeri Ekuador Mauricio Gandara membenarkan telah menyediakan koridor yang aman untuk mengeluarkan Gutierrez dari kedutaan. Namun menurut dia, pelaksanaan proses evakuasi tetap dirahasiakan. Di lain pihak, sekitar 200 pengunjuk rasa masih berkumpul di depan kediaman Duta Besar Brasil untuk Ekuador, baik siang maupun malam. Mereka meneriakkan kata 'pengecut' terhadap Gutierrez dan slogan "Brasil Jangan Khianati Ekuador".Kepada stasiun televisi setempat, Gutierrez menegaskan, pemecatan dirinya merupakan tindakan yang bertentangan dengan hukum. Menurut dia, tidak ada peradilan politik maupun kelalaian dalam menjalankan tugas yang bisa menyebabkan dia dipecat. "Saya bukan seorang pencuri. Saya tidakmencuri, Malahan, saya menagih utang dari pencuri," tuturnya. Faisal/AFP
Berita terkait
Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit
8 menit lalu
Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit
KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.