Gempa di Cina Selatan Menewaskan 381 Orang  

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 17:20 WIB

Sejumlah regu penyelamat menggotong warga yang terluka setelah gempa bumi mengguncang Ludian, Cina, Ahad 3 Agustus 2014. AP/Xinhua, Zhang Guangyu

TEMPO.CO, Yunnan - Gempa bumi di kawasan pegunungan di Provinsi Yunnan, Cina, Ahad, 3 Agustus 2014, menewaskan sedikitnya 381 orang dan melukai sekitar 2.000 lainnya. Menurut kantor berita Xinhua, lindu di wilayah selatan Cina itu juga menghancurkan 12.000 rumah penduduk dan melululantakkan 30.000 bangunan lainnya.

Xinhua menulis, jumlah keseluruhan tenaga yang dikerahkan pemerintah Cina untuk menyelamatkan korban bencana mencapai 7.000 personel, Senin, 4 Agustus 2014. "Mereka terdiri atau anggota militer, polisi, dan petugas pemadam kebakaran." Xinhua melanjutkan, "Perdana Menteri Li Keqiang langsung menuju lokasi kejadian."

Kantor berita AFP melaporkan, para tim penyelamat membawa korban ke rumah sakit setempat. Adapun petugas lainnya melanjutkan pencarian terhadap para korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan dengan harapan menemukan korban selamat. "Gempa yang berlangsung pada Ahad, 3 Agustus 2014, berpusat di Kota Longtoushan, Kabupaten Ludian, Yunnan," tulis Xinhua.

Sementara itu, koresponden Al Jazeera, Adrian Brown, dalam laporannya dari Kunshan, Cina, mengatakan, "Gempa ini berlangsung di kawasan sangat terpencil di selatan Cina menyebabkan tim penyelamat sulit menjangkau tempat kejadian dalam waktu cepat."

Foto-foto yang diunggah oleh media pemerintah menunjukkan sejumlah anggota militer meminta warga menjauh dari bangunan dan membersihkan sejumlah mobil yang terkena reruntuhan batu bata bangunan.

Banyak orang tampak berlarian keluar meninggalkan bangunan menuju jalanan setelah gempa menghantam. Aliran listrik padam dan setidaknya satu bangunan sekolah runtuh, tulis Xinhua. "Permasalahan di sini adalah banyak bangunan tidak tahan gempa. Ini daerah sangat miskin dan jauh," ujar koresponden Al Jazeera.

Untuk meringankan beban korban bencana, pemerintah Cina mengirimkan 2.000 tenda, 3.000 kasur lipat, 3.000 selimut, dan 3.000 mantel. "Seluruh perlengkapan tersebut dibawa ke tempat bencana berikut alat pendekteksi korban dan perlengkapan berat."

Menurut Xinhua, Ludian adalah sebuah kawasan yang dihuni sekitar 265.900 penduduk. Gempa sepertinya bagian dari bencana yang rutin menghantam Cina. Pada 2008, misalnya, sebuah lindu besar menerpa Sinchuan, sehingga menyebabkan hampir 70.000 orang mati. Gempa yang sama juga menerjang negeri itu pada 2012 dan menewaskan 80 orang.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Baca juga:
Bagaimana ISIS Masuk Indonesia?
Komedian Mamiek Meninggal
Gaya Asyik Polisi di Jembatan Comal
Jokowi Hadiri Syukuran Bareng Artis Salam Dua Jari




Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya