Sekjen PBB Frustrasi Hadapi Israel-Hamas

Reporter

Senin, 4 Agustus 2014 08:24 WIB

Seorang penjaga kampus Islamic University of Gaza melihat bangunan yang hancur akibat terkena serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel di Kota Gaza, 2 Agustus 2014. (AP Photo)

TEMPO.CO, New York - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk serangan yang menewaskan sepuluh orang di sebuah sekolah PBB di Jalur Gaza pada Ahad, 3 Agustus 2014, dan menyebutnya sebagai "kebiadaban moral dan tindak pidana".

Ban menuturkan penyerangan terhadap fasilitas PBB di Gaza yang menargetkan warga sipil Palestina dan staf PBB merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional. (Baca: Israel Serang Universitas di Gaza.) "Serangan ini, bersama pelanggaran hukum internasional lainnya, harus cepat diselidiki, dan mereka yang bertanggung jawab dan harus segera dipertanggungjawabkan. Ini merupakan kemarahan moral dan tindak pidana," kata Ban, seperti dikutip Associated Press.

Robert Turner, direktur operasi untuk badan pengungsi Palestina PBB di Gaza, mengatakan bahwa sedikitnya 10 orang tewas dan 35 orang terluka setelah serangan diluncurkan di dekat sekolah khusus anak laki-laki di Rafah. Beberapa mayat, di antaranya anak-anak, bertebaran di dalam kompleks sekolah PBB. Seorang staf PBB juga tewas. (Baca: Serangan Israel ke Sekolah PBB, 15 Orang Tewas)

Setidaknya enam fasilitas PBB telah diserang oleh tembakan Israel sejak konflik antara Israel dan Hamas dimulai. Setelah serangan yang menewaskan sedikitnya 16 orang di sebuah sekolah PBB pada pekan lalu, Ban mengatakan, "Tidak ada yang lebih memalukan daripada menyerang anak-anak yang sedang tidur."

Sekjen PBB ini juga menyatakan bahwa dirinya frustrasi karena gencatan senjata tak juga berjalan dengan baik. Ban telah menghabiskan enam hari di Timur Tengah bulan lalu dan berjam-jam di telepon untuk berdiskusi dengan para pemimpin Israel, Palestina, dan pemimpin negara lainnya untuk mencoba menengahi pertempuran ini.

Dia meminta kedua belah pihak melanjutkan perundingan gencatan senjata dan negosiasi di Kairo untuk mengatasi masalah mendasar. "Kegilaan ini harus berhenti," kata Ban. (Baca: Israel Serang Gaza, 1.654 Nyawa Melayang)

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN
Gempa Cina Tewaskan 367 Jiwa
Sierra Leone Terapkan Status Darurat Ebola




























Advertising
Advertising
















Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

29 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

44 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya