Kongres AS Dilarang Edit Wikipedia

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Jumat, 25 Juli 2014 22:24 WIB

Wikipedia. Ilustrasi

TEMPO.CO, Washington - Mungkin bermaksud bercanda, namun editan atas situs Wikipedia yang dilakukan oleh akun dengan alamat IP yang sama dengan Kongres Amerika Serikat sangat fatal. Sejumlah suntingan tampaknya dibuat secara sembrono, tulis situs The Guardian.


Misalnya, dalam satu laman Wikipedia, suntingan menulis berbagai teori konspirasi yang mengatakan bahwa kelompok yang masuk dalam golongan yang disebut Reptilians mengendalikan segala sesuatu dari monarki Inggris terhada pemerintah Amerika Serikat. Suntingan lain menuduh pemerintah Kuba berpura-pura melakukan pendaratan di bulan, dan menyebut mantan menteri pertahanan Donald Rumsfeld sebagai alien penyihir.


Atas alasan ini, administrator Wikipedia menerapkan larangan 10 hari pada setiap perubahan yang datang dari satu alamat IP tertentu dalam Kongres AS. "Karena editing yang mengganggu berasal dari alamat itu," kata pernyataan mereka. Wikipedia menyatakan ada setidaknya 5.900 suntingan dari IP parlemen dalam dekade terakhir.


Mengubah isi data di Wikipedia memang bukan hal baru. Setiap orang bisa menyunting informasi di dalamnya. Namun, jika editor Wikipedia atau pengguna lain menyadari dan melaporkan, perubahan itu bisa dikembalikan seperti semula.


Sebelumnya, Wikipedia menerima laporan dari akun bot bernama @RusGovEdits. Bot adalah program komputer yang dijalankan di lingkungan Wikipedia yang khusus dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan otomatis, termasuk melacak dan menginfokan jika ada perubahan isi yang dilakukan seseorang dari berbagai negara.


Advertising
Advertising

Dalam laman itu terdapat kalimat yang tadinya berbunyi, "Teroris dari Rupublik Rakyat Donetsk menggunakan rudal yang diperoleh dari Federasi Rusia." Si pelaku kemudian menghapus kata "Federasi Rusia" dan menyebut bahwa pesawat MH17 ditembak oleh "tentara Ukraina". "Artikel di Wikipedia tentang daftar kecelakaan pesawat sipil telah diedit oleh pihak Rusia," kicau @RuGovEdits, seperti dilaporkan Wired, Selasa, 22 Juli 2014.

GUARDIAN | INDAH P

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya