Sebuah rudal diluncurkan dari helikopter Apache milik militer Israel saat menyerang jalur Gaza yang menjadi tempat persembunyian miltan Hamas di Gaza, 19 Juli 2014. (Photo credit should read JACK GUEZ/AFP/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta -Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono menemui Dubes Palestina Maen Rashid Areikat untuk menyampaikan dukungan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina.
“Seluruh rakyat Indonesia kecam invasi dan pembantaian yang dilakukan Israel di Jalur Gaza,” kata Dubes Bowoleksono kepada Dubes Areikat di Kedubes Palestina, Washington DC, Senin, 21 Juli 2014.
Pada kesempatan itu, Bowoleksono menyampaikan tiga pandangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait perkembangan di Jalur Gaza antara lain perlunya segera dilakukan genjatan senjata, dihentikannya rangkaian kekerasan dan saling serang, dan diberikannya ruang yang luas bagi bantuan kemanusiaan di Gaza.
Disampaikan pula berbagai upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia untuk menghentikan kekerasan di Jalur Gaza, bahkan pada tingkat yang tertinggi. Yakni upaya Presiden Yudhoyono berkomunikasi dengan Presiden Iran, Sekjen PBB dan Presiden Palestina membahas perkembangan terkini di Gaza dan mencari upaya solusi terbaik untuk menghentikan kekerasan.
Dubes Areikat menyatakan apresiasi dan penghargaan terhadap Pemerintah dan rakyat Indonesia atas dukungan yang tulus terhadap perjuangan rakyat Palestina. “Kami mengikuti secara dekat bagaimana saudara kami yang jauh di Indonesia senantiasa berdiri di depan bagi kepentingan rakyat kami,” kata Dubes Areikat seperti dilansir siaran pers Kedubes RI Washington yang diterima Tempo, Selasa, 22 Juli 2014.
Areikat menyatakan prioritas utama saat ini adalah mendesak diberlakukannya gencatan senjata demi menyelamatkan rakyat Palestina di Jalur Gaza dari kebrutalan militer Israel. Dia juga menyampaikan penghargaan atas sikap yang disampaikan Bowoleksono khususnya saat bertemu dengan anggota Kongres AS dimana saat itu Dubes RI meminta agar Kongres AS lebih seimbang terhadap masalah Palestina.
Dalam berbagai kesempatan bertemu dengan angota Kongres AS baik dalam kapasitas sebagai Dubes RI maupun Ketua ASEAN di Washington DC, Dubes RI senantiasa mempertanyakan sikap AS yang selalu tidak adil ketika menghadapi masalah Palestina-Israel.
“Sebagai negara besar di dunia, AS memiliki kapasitas dalam mendorong penyelesaian masalah Palestina termasuk menghentikan kekejaman militer Israel di Jalur Gaza saat ini,” kata Bowoleksono. (Baca juga : 500 Warga Palestina Tewas dalam 2 Pekan Konflik. )