Topan Rammasun Tewaskan 14 Warga di Cina  

Reporter

Minggu, 20 Juli 2014 10:00 WIB

Warga melihat pohon tumbang yang merusak empat rumah setelah Topan Rammasun menerjang, di Rosario, Manila, Filipina, 18 Juli 2014. 54 orang tewas, dan 3 orang dilaporkan hilang. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Beijing – Supertopan Rammasun yang sebelumnya menghantam Filipina telah menewaskan sedikitnya 14 orang di Cina sebagai topan terkuat dalam empat dekade yang membawa hujan lebat ke sejumlah provinsi di selatan Cina. (Baca: Badai Rammasun Lumpuhkan Manila)

Menurut laporan Xinhua, Sabtu, 19 Juli 2014, lebih dari 1,3 juta orang di puluhan kota di pesisir selatan Provinsi Guangdong dan Hainan serta Daerah Otonomi Guagxi Zhuang terkena dampak dari topan ini.

Di Hainan, topan menghancurkan sekitar 51.000 rumah dan 40.600 hektare tanaman ini menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari 4,7 miliar yuan atau sekitar Rp 8,7 triliun. Sedangkan di Kota Wenchang--tempat topan itu mendarat, lebih dari 90 persen bangunan roboh dan lebih dari 1.000 orang terjebak di peternakan Luodou akibat banjir air laut hingga tinggi orang dewasa.

Topan yang menewaskan 38 orang di Filipina ini membuat jaringan listrik, air, dan telekomunikasi rusak. Akses sejumlah jalan, bandara, dan pelabuhan menjadi tertutup, sehingga penyelamatan sulit dilakukan.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Diultimatum ISIS, Umat Kristen Tinggalkan Mosul
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Candaan Penumpang MH17 Sebelum Celaka

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya