Topan Rammasun Siap Mendarat di Cina  

Reporter

Jumat, 18 Juli 2014 15:11 WIB

Sebuah rumah nelayan di tengah tambak, dihantam ombak, angin kencang, dan hujan akibat Badai Rammasun (warga lokal menamakannya Glenda) ketika menghantam kota Bacoor, Filipina, Rabu 16 Juli 2014. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Hainan – Topan Rammasun yang pada awal pekan kemarin melanda Filipina bergerak terus ke arah Cina. Menurut Stasiun Meteorologi Provinsi Hainan, topan akan sampai di Provinsi Hainan di selatan Cina atau di wilayah pesisir Provinsi Guangdong pada Jumat, 18 Juli 2014.

Mengutip laporan Xinhua, Rammasun yang bergerak dengan kecepatan angin hingga 120 kilometer per jam ini tengah bergerak dari wilayah barat laut. Diperkirakan akan mendarat di Hainan dan Guangdong dengan kecepatan maksimum 140 kilometer per jam pada sore hari. (Baca: Provinsi Quezon Paling Parah Diamuk Rammasun)

Topan yang telah menewaskan 54 warga Filipina ini akan menjadi topan terkuat yang menghantam wilayah Hainan dalam 40 tahun terakhir. Pemerintah Hainan telah memerintahkan nelayan untuk kembali ke pelabuhan. Sejumlah penerbangan dan layanan kereta juga dibatalkan.

Menurut laporan televisi pemerintah, seperti dikutip Reuters, akses ke sebagian besar tempat wisata juga telah ditutup. Tak hanya itu, 30 ribu orang dari daerah pesisir dataran rendah juga diungsikan.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA | REUTERS

Terpopuler
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya