Asap hitam mengepul setelah terjadi ledakan bom di sebuah terminal bus di Jos, Nigeria (20/5). Dua ledakan menguncang terminal dan pasar yang dipadati ribuan orang pada selasa siang, diperkirakan 118 orang tewas. (AP Photo/Stefanos Foundation)
TEMPO.CO, Maiduguri - Sebuah bom yang tersembunyi di dalam mobil meledak di daerah pasar Maiduguri, timur laut Nigeria, Senin, 30 Juni 2014. Menurut laporan tim medis, setidaknya 18 orang tewas saat pasar sedang dalam keadaan ramai.
Menurut para saksi, bom itu berasal dari sebuah mobil yang membawa arang. Tiba-tiba mobil tersebut meledak menjadi bola api yang sangat besar dan juga melukai 55 orang. (Baca: Lagi, Boko Haram Culik 60 Wanita Nigeria)
"Sebuah mobil van membawa arang dan IED (alat peledak buatan) pada Senin pagi. Lokasi kejadian kini telah diamankan," kata markas pertahanan Nigeria lewat akun Twitternya, seperti dilaporkan BBC News, Selasa, 1 Juli 2014.
Belum ada kepastian siapa pelaku pengeboman itu. Namun, pejabat di Maiduguri memperkirakan Boko Haram adalah dalangnya. Kuat dugaan bahwa ini adalah bom bunuh diri yang terencana.
Kebanyakan korban adalah supir taksi serta para penumpang yang sedang parkir dan membongkar muatan di area itu. Mobil dan barang-barang dagangan juga hancur dan berserakan di sekitarnya.
Sebelumnya, sebuah bom juga meledak di gereja di kota di Kano, timur laut Nigeria, Senin, 30 Juni 21014. Kejadian ini menewaskan 54 orang yang kebanyakan adalah jemaah yang sedang melakukan kebaktian. (Baca: Boko Haram Serang Gereja, 54 Orang Tewas)
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.