Kedutaan AS Lindungi Wanita yang Diduga Murtad  

Reporter

Senin, 30 Juni 2014 11:12 WIB

Suasana gereja Katolik saat malam di Carnot, Republik Afrika Tengah (16/4). Pengungsi Muslim telah berlindung dibawah naungan Pendeta Justin Nary dan rekan-rekannya yang merawat mereka menghindari pertempuran sejak awal Februari 2014. AP/Jerome Delay

TEMPO.CO, Khartoum – Mariam Ibrahim, seorang wanita asal Sudan, akhirnya mendapat perlindungan dari Kedutaan Amerika Serikat setelah ia dan dua anaknya menerima ancaman pembunuhan lantaran dituduh telah pindah agama (murtad).

Dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 27 Juni 2014, Mariam sebelumnya telah menghabiskan beberapa minggu di penjara setelah dinyatakan bersalah karena meninggalkan Islam dan menikahi Daniel Wani, seorang pemeluk agama Kristen. Saat itu ia bahkan dijatuhi hukuman mati. (Baca: Sudan Menghukum Mati Perempuan Murtad)

Dia sempat dibebaskan sebelum kembali didakwa dengan pemalsuan dokumen ketika meninggalkan Sudan dengan dokumen wisata. Namun ia kembali dibebaskan pada Kamis kemarin setelah mendapat jaminan dari Amerika Serikat.

“Ini sungguh bagus,” kata sang suami, Daniel, pada Jumat kemarin kepada kantor berita AFP. Ia mengatakan staf Kedutaan AS sangat membantu keluarganya.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS menyatakan Mariam dan keluarganya kini berada di lokasi yang aman. Keduanya juga dalam kondisi baik di sebuah tempat di ibu kota Sudan.

Mariam lahir dari ayah seorang muslim dan ibu penganut Kristen Ortodoks. Namun sang ayah meninggalkan keluarga mereka saat Mariam berusia 5 tahun. Menurut Keuskupan Katolik Roma di Khartoum, Mariam bergabung dengan gereja Katolik sesaat sebelum ia menikah pada 2012. Sementara itu, Mariam mengaku sejak kecil ia telah menganut keyakinan sebagai kristiani.

ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA

Terpopuler
Remaja 15 Tahun Asal Belanda Ikut Jihad di Suriah
Tak Dapat Restu, Suami-Istri Pakistan Dibunuh
Referendum, Hong Kong Ajukan Demokrasi kepada Cina














Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya