TEMPO.CO, Washington – Penggunaan ganja di Amerika Serikat meningkat tajam sehingga membuat PBB khawatir. Apalagi beberapa negara bagian di AS kini melegalkan ganja. “Kami mencatat peningkatan penggunaan ganja di Amerika Serikat,” kata Angela Me, seorang peneliti dari Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC), seperti dikutip Reuters, Kamis, 26 Juni 2014.
Dalam sebuah pertemuan tentang diskriminasi ganja, Angele mengatakan semakin banyak orang di seluruh dunia, baik di Amerika maupun Eropa, mencari pengobatan untuk gangguan kesehatan akibat penyalahgunaan ganja.
Ditambah lagi, seperti yang ditulis dalam World Drug Report oleh UNODC ini, tingginya penggunaan ganja juga diimbangi oleh legalisasi di sejumlah daerah, seperti Washington dan Colorado, serta Uruguay. Meski memang terlalu dini untuk memahami dampak dari legalisasi ini. (Baca: Uruguay Mulai terapkan UU Pelegalan Ganja)
Dalam perayaan Hari Anti-Narkoba Internasional tahun ini, UNODC mengkampanyekan pengguna narkoba bisa dicegah dan diobati. Mereka berharap semua pihak bisa mencegah penggunaan ganja, terutama pada kaum muda yang dianggap lebih rentan terhadap penggunaan narkoba.