Pimpinan Mafia Rusia Tertangkap di Thailand

Reporter

Rabu, 25 Juni 2014 13:56 WIB

Mafia Rusia Alexander Matusov. AP/Sakchai Lalit

TEMPO.CO, Bangkok – Kepolisian Thailand berhasil menangkap seorang pemimpin geng mafia Rusia yang diduga terlibat dalam sejumlah pembunuhan dan kegiatan kriminal lain sejak 1995. Ia ditangkap saat akan kembali ke negaranya.

Dikutip dari Fox News hari ini, Rabu, 25 Juni 2014, Jenderal Polisi Wut Liptapanlop menyatakan bos mafa yang diketahui bernama Alexander Matusov ini ditangkap pada Senin, 23 Juni 2014, di depan supermarket di Kota Sattahip, Provinsi Chonburi, pantai timur Thailand.

Seorang diplomat di Bangkok membenarkan kabar bahwa jaringan pimpinan Matusov yang dikenal dengan nama Chelvoko ini aktif pada 1995 hingga 2009. Geng Chelvoko terkenal sebagai mafia yang terlibat pembunuhan, pemerasan, dan penculikan di daerah Moskow dan St. Petersburg, Rusia.

Mafia yang juga petenis ini pertama kali memasuki Thailand pada 2009. Ia tinggal di Thailand dengan visa pensiun dan paspor palsu Armenia. Polisi Thailand kemudian mencabut visa tersebut dan mendeportasinya.

Aparat Rusia telah mengeluarkan perintah penangkapan untuk Matusov dan anggota geng lain atas tuduhan membunuh enpat anggota mafia saingan mereka pada 1996.




ANINGTIAS JATMIKA | FOX NEWS | AP

Terpopuler
Amnesty Kecam Larangan Kata 'Allah' di Malaysia
Lebih dari 1.000 Orang Tewas di Irak Sepanjang Juni
Arsitek Ini Buat Bangunan untuk Ibadah Tiga Agama















Advertising
Advertising

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya