Nikah Beda Agama, Wanita Ini Nyaris Digantung  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Senin, 23 Juni 2014 23:01 WIB

Meriam Ibrahim

TEMPO.CO, Khartoum - Meriam Yahia Ibrahim Ishag, wanita Sudan berusia 27 tahun yang terancam hukuman gantung karena murtad, akhirnya dibebaskan. Kasus Meriam sebelumnya membetot perhatian dunia internasional terkait kebebasan menganut keyakinan di Sudan.

Menurut pengacaranya, ia dibebaskan dari hukuman mati setelah pengadilan banding membatalkan kasusnya. Menurut kantor berita Sudan, Suna, dia akan segera berkumpul dengan keluarganya beberapa hari mendatang.

Meriam menikah dengan seorang pria Kristen, hal yang tak dibenarkan di bawah hukum syariah. Ia terancam hukuman gantung setelah menolak untuk meninggalkan suaminya.

Hukuman mati untuk Meriam, yang melahirkan seorang anak perempuan di penjara, diputuskan tidak lama setelah dia dinyatakan bersalah. Kasus ini memicu kemarahan internasional.

Lahir dari ayah muslim, Meriam dibesarkan sebagai seorang Kristen Ortodoks. Namun, pihak berwenang menganggap dia seorang muslim. Meriam menikah dengan Wani, seorang Kristen, pada tahun 2011. Dia dipenjara sejak Februari.

Mayoritas penduduk Sudan beragama Islam. Hukum syariah telah berlaku di sana sejak tahun 1980-an.

AP | INDAH P

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya