Jepang Perbarui Undang-Undang Pornografi Anak

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Rabu, 18 Juni 2014 21:35 WIB

Inimu.com

TEMPO.CO, Tokyo - Jepang membuat lompatan dalam pencegahan pornografi anak. Dalam undang-undang yang disahkan pekan ini, kepemilikan pornografi anak dianggap sebagai pelanggaran hukum. Salah satu aturan baru menyebutkan penyimpan gambar eksplisit pornografi anak akan dipenjara selama satu tahun atau denda sampai US$ 10 ribu.

Beleid yang baru ini seolah menjawab keberatan para aktivis yang berpendapat bahwa undang-undang di Jepang relatif longgar dan menempatkan anak-anak pada risiko. Undang-undang sebelumnya melarang produksi dan distribusi pornografi anak, tapi tidak ada larangan bagi kepemilikan materi pornografi anak untuk kepentingan pribadi.

"Saya sangat senang Jepang akhirnya selangkah menuju standar internasional," kata Shihoko Fujiwara, aktivis Lighthouse, sebuah kelompok nirlaba yang membantu anak-anak yang dieksploitasi. "Saya sangat berharap hukum menyelamatkan penderitaan korban."

Hanya, beleid ini masih tak spesifik mengatur soal seni animasi atau manga yang bermuatan pornografi. Perwakilan dari industri ini menyatakan mereka mendukung larangan pornografi anak, namun tindak penyensoran terhadap manga melanggar kebebasan berekspresi.

Daisuke Okeda, seorang pengacara dan inspektur untuk Japan Animation Creators Association, mengatakan animasi dikecualikan dalam undang-undang ini. "Tujuan dari hukum itu sendiri adalah untuk melindungi anak-anak dari kejahatan, bukan pelarangan manga," katanya.

Statistik menunjukkan, pornografi anak masih menjadi masalah besar di Jepang. Departemen Luar Negeri AS dalam laporan tentang hak asasi manusia pada 2013 melabeli Jepang sebagai pusat perdagangan dan distribusi pornografi anak.

Data kepolisian Jepang menyatakan jumlah investigasi pornografi anak pada 2012 naik 9,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1.596 kasus. Kasus-kasus ini melibatkan 1.264 anak sebagai korban, hampir dua kali lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

CNN | INDAH P.

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya