12 Wanita Diculik dari Dua Desa di Kenya  

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 10:05 WIB

Kendaraan hangus berada di luar kantor polisi di Mpeketoni, di Lamu county sepanjang pantai Kenya (15/6). Beberapa pria bersenjata berat menyerang kota dekat pulau pesisir dan resor wisata populer lamu, setidaknya 48 orang tewas dan dicurigai militan Shebab dari Somalia yang menyerbu. STRINGER/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Mpeketoni – Hanya beberapa hari berselang setelah serangan di sebuah hotel dan kantor kepolisian di Kota Mpeketoni, Kenya, serangan kembali terjadi di dua desa dekat kota tersebut. Para penyerang dilaporkan menculik 12 wanita dan membunuh 15 warga di desa itu. (Baca: Hotel di Kenya Jadi Sasaran Serangan, 48 Tewas)

Dilaporkan BBC, Selasa, 17 Juni 2014, meski belum ada yang mengklaim serangan tersebut, Presiden Kenya Uhurru Kenyatta menyalahkan “jaringan politik lokal”. Dalam pidatonya pada Selasa kemarin, Kenyatta mengatakan bahwa serangan ini terencana dan diatur dengan baik dan bermotif politik kekerasan etnis terhadap masyarakat Kenya.

Namun, banyak yang mencurigai Al Shabaab, yang sebelumnya menjadi dalang serangan di hotel, juga berada di balik serangan ini, meski Kenyatta yakin itu bukan dilakukan Al Shabbab.

Jika pelaku penculikan ini adalah kelompok Al Shabaab maka serangan seperti ini merupakan taktik serangan baru mereka. Sebab, Al Shabaab biasanya hanya menargetkan desa dan melakukan pembunuhan, bukannya melakukan penculikan.

ANINGTIAS JATMIKA | BBC

Terpopuler
Wanita Ini Jual Jasa Prostitusi di Perpustakaan
Habis Bunuh Istri, Pria Ini Tonton Piala Dunia
Rakyat Armenia Tertarik Tenun Ikat Indonesia















Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya