Keunikan lainnya, makanan penutup berupa es krim coklat di restoran ini disajikan dalam bentuk kotoran di dalam wadah berupa toilet jongkok. Terlihat menjijikan tapi rasanya lezat. buzzfeed.com/spotcoolstuff.com
TEMPO.CO, San Marino – Wali Kota San Marino, California, Dennis Kneier, dituntut mundur karena membuang kotoran anjing sembarangan, tepatnya di rumah tetangganya. Kneier tertangkap basah kamera keamanan sedang melempar kantong penampung kotoran ke jalanan pada Sabtu dua pekan lalu.
Dalam pertemuan Dewan Kota, Rabu pekan lalu, warga San Marino mengecam Kneier dan menuntut dia mundur meski sang wali kota telah minta maaf. Wali kota kawasan elite di pinggiran Los Angeles itu mengatakan dia menemukan sekantung kotoran anjing di jalanan taman pada Sabtu dan membuangnya di depan jalanan sebuah rumah.
Pemilik rumah, Philip Lao, adalah lawan politik Kneier. Dia mengenali sang wali kota yang tampak di rekaman video keamanannya lalu melaporkannya ke polisi. Kneier mengirim surat permintaan maaf pada hari Senin. Dalam surat disebutkan dia dan istrinya melihat kantong kotoran anjing di jalan taman Anda dekat lampu.
“Ketimbang membiarkannya atau membuangnya ke tempat yang tepat, saya menaruhnya di sisi jalan ke rumah Anda. Itu adalah sebuah kesalahan. Saya minta maaf dan tidak akan terjadi lagi,” tulis Kneier dalam suratnya.
Namun, Lao menolak permintaan maaf itu dan menganggap wali kota tidak jujur. “Dia merekayasa situasi dengan berbohong soal bagaimana ini terjadi,” kata Lao. Polisi menghukum Kneier karena buang sampah sembarangan. Akibat perbuatannya, Kneier bisa didenda hingga US$ 1.000 (sekitar Rp 11,8 juta).