Orang-orang berkumpul di lokasi serangan bom mobil yang terjadi pada Rabu di Kota Sadr Baghdad (29/5). Kekerasan mengguncang Irak pada Rabu, setidaknya 54 orang tewas dalam pemboman mobil, serangan bunuh diri dan pembunuhan di seluruh negeri. REUTERS/Wissm al-Okili
TEMPO.CO, Hilla – Sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah rumah sakit di Kota Hilla, Irak selatan, pada Rabu malam, 4 Juni 2014, waktu setempat. Menurut polisi dan sumber dari tim medis, setidaknya 14 orang tewas akibat ledakan ini.
Menurut laporan Reuters, ledakan ini terjadi di sekitar 20 meter dari gerbang utama Rumah Sakit Umum Hilla, tepatnya di luar sebuah kedai kopi yang sibuk--tempat keluarga pasien sering duduk untuk beristirahat dan membeli makanan ataupun minuman.
“Saya sedang dalam perjalanan untuk membeli jus untuk paman saya yang sakit ketika saya melihat bola api yang besar,” kata Ahmed Shirba, saksi mata.
Selain menewaskan belasan warga, ledakan ini juga membuat 58 orang terluka. Tak hanya itu, rumah-rumah di sekitar kedai kopi ini juga rusak berat.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Namun kelompok Syiah, yang menghuni wilayah Hilla, memang sering dijadikan target serangan kelompok Sunni.
Pejabat keamanan setempat juga menduga serangan ini merupakan pembalasan atas operasi keamanan dan serangan udara yang dilakukan keamanan Irak terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Levant di Hilla utara.