Ini Isi Surat 4 Organisasi Media ke Junta Thailand  

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 09:21 WIB

Tentara berbaris menjaga pintu masuk Army Club saat pengumuman kudeta militer di Bangkok, Thailand (23/5). (AP Photo/Apichart Weerawong)

TEMPO.CO, Bangkok - Empat organisasi media terbesar di Thailand mendesak junta militer untuk mencabut aturan tentang pembatasan kemerdekaan pers dan mendesak pemberlakuan kembali konstitusi secepatnya.

Keempat organisasi media itu menyampaikan tuntutannya melalui surat terbuka yang ditujukan kepada Dewan Perdamaian Nasional dan Penjaga Ketertiban (NPOMC) pada Sabtu, 24 Mei 2014. (Baca: SEAPA Tolak Militer Thailand Bungkam Pers)

Keempat organisasi media terbesar di Thailand itu adalah Asosiasi Jurnalis Thailand, Dewan Pers Thailand, Jurnalis Radio Thailand, dan Dewan Penyiaran Radio Berita Thailand.

"Militer segera mengkaji kembali semua peraturan termasuk yang berhubungan dengan kewajiban jurnalis di medianya," isi surat terbuka itu yang dilansir The Nation, Ahad, 25 Mei 2014. (Baca: Ini 12 Perintah Militer Thailand Sebelum Kudeta)

Menurut keempat organisasi media ini, NPOMC seharusnya mendorong Komisi Nasional Penyiaran Radio dan Telekomunikasi untuk melaksanakan hukum yang berlaku guna mengawasi berita yang muncul di publik, bukan malah membuat peraturan untuk membatasi media sebagai bentuk pengawasan. (Baca: Militer Thailand Ancam Tutup Facebook dan Twitter)

NPOMC juga didesak untuk mendukung kerja jurnalis di semua jenis media guna membentuk rasa percaya di antara warga Thailand dan di mata dunia internasional. Selain itu, militer Thailand didesak untuk segera memberikan jaminan kemerdekaan pers dan kemerdekaan berpendapat. (Baca: Militer Thailand Tahan 22 Perancang Aksi Teror)

THE NATION | SEAPA | MARIA RITA HASUGIAN

Terpopuler :

Suryadharma Tak Mundur, Sudi: Presiden Punya Hak
Duel Pemain Kunci Real Madrid Vs Atletico Madrid
Pengacara Bantah Kepala JIS Pedofil

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya