Jelang Piala Dunia, Polisi Brasil Mulai Patroli  

Reporter

Rabu, 21 Mei 2014 13:56 WIB

Seorang polisi militer Brasil, berjag-jaga di wilayah Complexo da Mare, Rio de Janeiro, Brasil (30/3). Ini merupakan target pengamanan kota upaya untuk meningkatkan keamanan menjelang Piala Dunia 2014 FIFA dan Rio Olimpiade 2016. Mario Tama/Getty Images

TEMPO.CO, Rio de Janeiro – Menjelang Piala Dunia 2014 yang tinggal menghitung hari, Pemerintah Kota Rio de Janeiro, Brasil, telah menyiapkan setidaknya 20 ribu personel polisi, baik lokal maupun federal, untuk membantu pengamanan perhelatan besar ini.

Bahkan, menurut laporan Xinhua hari ini, pasukan keamanan tambahan akan mulai berpatroli di jalan-jalan di seluruh penjuru kota pada Jumat, 23 Mei 2014, jauh sebelum pembukaan Piala Dunia pada 12 Juni mendatang.

Kota terbesar di Brasil ini dijadwalkan akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan dalam turnamen sepak bola terbesar dunia tersebut, termasuk laga final pada 13 Juli mendatang.

Tidak hanya menambah personel polisi, pemerintah kota juga mengerahkan mobil patroli, helikopter, dan kapal tambahan untuk mengamankan lokasi.

Keputusan ini menyusul gerakan protes kelompok aktivis Brasil terhadap pemerintah karena mengeluarkan anggaran secara besar-besaran untuk Piala Dunia 2014. Mereka menganggap dana yang dikeluarkan seharusnya bisa dipakai untuk menyejahterakan rakyat.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand
Amerika Tuduh Cina Melakukan Spionase
KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstasi









Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.

Baca Selengkapnya