Separatis Ukraina Ingin Gabung dengan Rusia

Reporter

Selasa, 13 Mei 2014 18:30 WIB

Orang-orang menonton kembang api merayakan deklarasi kemerdekaan kota Donetsk di depan gedung pemerintahan daerah yang disita oleh aktivis pro-Rusia di Donetsk, Ukraina (12/5). Aktivis pro-Rusia memproklamasikan sebuah "republik rakyat" merdeka dan berdaulat dari kekuasaan Kiev. AP/Alexander Zemlianichenko

TEMPO.CO, Kiev -Aktivis pro-Moskow di Ukraina timur mendeklarasikan kemerdekaan dan menyatakan bergabung dengan Rusia.

Deklarasi kemerdekaan sepihak yang dinyatakan pada Senin, 12 Mei 2014, itu kian memperberat tekanan terhadap Kiev guna melakukan perundingan dengan kelompok separatis menyusul hasil referendum di wilayah timur negeri itu, Ahad, 11 Mei 2014.

Dalam jumpa pers, pemimpin Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin, menyatakan wilayahnya ingin bergabung dengan Negeri Beruang Merah.

"Berdasarkan kehendak DPR dan pembaruan sejarah yang adil, kami meminta Federasi Rusia mempertimbangkan permintaan DPR agar dimasukkan ke dalam Federasi Rusia," kata Pushilin.

Namun demikian, Rusia telah memberikan sinyal bahwa negeri itu tidak memberikan perhatian penuh terhadap keinginan warga di timur Ukraina tersebut sebagaimana yang dilakukan kepada Crimea pada Maret 2014.

Deklarasi kemerdekaan Donetsk dan Luhansk berlangsung 13 hari sebelum dilangsungkannya pemilihan presiden secara nasional di Ukraina pada 25 Mei 2014. "Kami tidak akan ikut pada pemilu tersebut," ujar Pushilin.

AL-JAZEERA | CHOIRUL

Berita Lain:
Boko Haram Rilis Video Siswi yang Diculik
Mengapa Boko Haram Menculik Anak Perempuan?
Ini Tuntutan Boko Haram Agar 200 Siswa Dibebaskan
Paus Fransiskus: Makhluk Mars pun Boleh Dibaptis
PBB Tunjuk Wanita Pertama Penjaga Perdamaian Dunia








Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya