Penculik Libya Bebaskan Duta Besar Yordania

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Selasa, 13 Mei 2014 16:23 WIB

Suasana kedutaan besar Amerika Serikat di Amman, Yordania, Selasa (6/8), satu dari 19 kantor diplomatik Amerika Serikat di Timur Tengah dan Afrika yang ditutup menyusul adanya ancaman teror. AP/Mohammad Hannon

TEMPO.CO, Amman - Duta Besar Yordania untuk Libya telah dibebaskan oleh para penculiknya dan kini sedang dalam perjalanan pulang ke negaranya. "Duta Besar sedang dalam perjalanan pulang dan dalam kesehatan yang baik," kata Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Joudeh, seperti dilansir Reuters, Selasa, 13 Mei 2014.

Saluran berita televisi Arab, Al Arabiya, melaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri Libya telah mengkonfirmasi pembebasan itu. Televisi Al Jazeera juga melaporkan berita serupa.

Duta Besar Fawaz al-Itan diculik bulan lalu oleh kelompok bersenjata yang menuntut pejuang militan Islam dibebaskan dari penjara Yordania untuk ditukar dengan pembebasan duta besar. (Baca: Duta Besar Yordania untuk Libya Diculik)

Hingga kini belum ada indikasi apakah tuntutan penculik itu dipenuhi. Namun kantor berita Libya, LANA, melaporkan bahwa pemerintah Yordania setuju menyerahkan pejuang militan Islam Libya bernama Mohamed Dersi ke Tripoli untuk ditukar dengan pembebasan Itan.

Mohamed Dersi divonis penjara seumur hidup pada 2007 karena berencana meledakkan bandara utama di Yordania.

Analis mengatakan memenuhi tuntutan para penculik bisa menjadi preseden berbahaya bagi pemerintah Yordania yang merupakan sekutu penting Amerika Serikat dalam perang melawan kelompok Al-Qaeda. (Baca: Jual WNI, Warga Yordania Ditangkap Polisi Malaysia)

Penculikan menjadi hal yang biasa terjadi di Libya, di mana para diplomat asing sering menjadi target.

REUTERS | ROSALINA

Berita Lain:
Boko Haram Rilis Video Siswi yang Diculik
Ini Tuntutan Boko Haram Agar 200 Siswa Dibebaskan
Mengapa Boko Haram Menculik Anak Perempuan?











Berita terkait

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

6 April 2021

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

1 Mei 2017

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.

Baca Selengkapnya

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

5 Maret 2017

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.

Baca Selengkapnya

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

3 Februari 2017

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

1 Oktober 2016

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

26 September 2016

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

6 Juli 2016

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.

Baca Selengkapnya

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

5 Juli 2016

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.

Baca Selengkapnya

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

27 Juni 2016

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak

Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar

gelap.

Baca Selengkapnya