Bom di Masjid Pakistan Targetkan Pengungsi  

Reporter

Senin, 12 Mei 2014 11:48 WIB

Warga mengumpul untuk membantu petugas keamanan, petugas pemadam kebakaran dan petugas kesehatan dalam mengevakuasi warga usai meledaknya bom bus di Peshawar, Pakistan, (29/9). (AP Photo/Mohammad Sajjad)

TEMPO.CO, Peshawar – Setidaknya lima orang tewas dan sembilan lainnya mengalami luka-luka ketika seseorang meledakkan dirinya di sebuah masjid di daerah Peshawar, Pakistan, pada Ahad, 11 Mei 2014.

Dikutip dari laman The Nation Pakistan, serangan bunuh diri ini terjadi sekitar pukul 12.40 waktu setempat di dalam Masjid Shahi Bagh, yang berdekatan dengan lokasi pendaftaran pengungsi. Sang pengebom pertama kali melepaskan tembakan kemudian meledakkan bom sekitar 10 kilogram yang tersemat di jaket yang dipakainya.

Ambulans langsung menuju lokasi begitu ledakan terjadi. Korban yang mengalami luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Lady Reading yang tak jauh dari lokasi. Mereka dilaporkan berada dalam kondisi stabil.

Polisi yang datang tak lama setelah ledakan langsung mengamankan lokasi dan mengumpulkan serpihan tubuh pengebom untuk kemudian diidentifikasi. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku pengeboman diketahui merupakan seorang pria yang berusia sekitar 20-22 tahun.

Agen kepolisian menyatakan pengebom diyakini telah menargetkan kelompok pengungsi yang dikelola pemerintah di Stadion Arbab Niaz. Ia meledakkan dirinya di masjid yang berada di dalam wilayah stadion.

Belum diketahui siapa yang berada di balik serangan ini. Namun kecurigaan mengarah kepada kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang memang gencar melakukan aksi terorisme di wilayah Pakistan. (Baca: Konvoi Militer Pakistan Diserang Bom)

ANINGTIAS JATMIKA | THE NATION

Terpopuler
Demi Anak, Orang Tua Nekat ke Markas Boko Haram
Ikuti Crimea, Dua Wilayah Ukraina Gelar Referendum
Bergulat dengan Python Demi Selamatkan Anjing









Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya