TEMPO.CO, Kabul - Kawasan Desa Argo di Provinsi Badakhshan, Afganistan, yang menjadi lokasi tanah longsor dinyatakan sebagai kuburan massal, demikian penuturan seorang pejabat pada Ahad, 4 Mei 2014. Penetapan ini dilakukan setelah Wakil Presiden Afganistan Karim Khalili mendatangi lokasi.
Dikutip dari laman Afganistan Times, Ahad, 4 Mei 2014, memimpin sebuah delegasi tingkat tinggi, Khalili mendatangi Desa Argo untuk memberikan bantuan kepada para korban. Dari sana, ia juga menyampaikan laporannya kepada Presiden Hamid Karzai. (Baca: Longsor Tewaskan Ribuan Orang, Afganistan Berkabung)
Melalui sambungan telepon, Khalli menyarankan agar desa tersebut dinyatakan sebagai kuburan massal sebab membersihkan puing-puing merupakan tugas besar yang hampir tak mungkin dilakukan.
Lebih dari 300 rumah rata akibat tanah longsor yang melanda desa ini pada Jumat lalu. Dua kali tanah longsor terjadi di wilayah ini akibat hujan lebat sepekan terakhir. Diperkirakan, lebih dari 2.000 orang tertimbun longsoran. (Baca juga: Ada Resepsi Pernikahan Saat Longsor Afganistan)
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Sabtu, Karzai telah mengumumkan hari berkabung nasional dan meminta pengibaran bendera setengah tiang pada Ahad ini.
ANINGTIAS JATMIKA | AFGHANISTAN TIMES
Berita Terpopuler
Pendukung Jokowi Serang Prabowo dan Ical
Terkait MH370, Malaysia Tangkap 11 Teroris
SBY: Ada Stasiun Televisi Yang Tidak Fair
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris
Berita terkait
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUbah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan
22 Agustus 2017
Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam
Baca SelengkapnyaRusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya
26 Juli 2017
Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan
Baca SelengkapnyaLedakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas
28 Mei 2017
Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS
8 Mei 2017
Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan
Baca SelengkapnyaISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul
3 Mei 2017
Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLedakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran
3 Mei 2017
Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa
Baca SelengkapnyaTaliban Membunuh 8 Polisi Afganistan
25 April 2017
Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.
Baca SelengkapnyaKronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan
23 April 2017
Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.
Baca SelengkapnyaTaliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas
22 April 2017
Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.
Baca Selengkapnya