Sejumlah petugas pemadam kebakaran Washington, Illinois, berdiri di tengah jalan Devonshire, setelah tornado meratakan setidaknya 50 rumah, Minggu (17/11). AP/The Pantagraph, Steve Smedley
TEMPO.CO, Arkansas - Tornado ganas menghantam beberapa kota di selatan Amerika Serikat, Senin, 28 April 2014. Sehari setelah proses penyelamatan berjalan, pejabat mengumumkan bencana alam ini telah menewaskan belasan orang.
"Ini belum berakhir. Ini akan jadi badai yang berkepanjangan. Mississipi telah kehilangan 16 warga," kata Phil Bryant, Gubernur Mississippi, kepada CNN.
Menurut laporan dari Departemen Manajemen Darurat Arkansas, jumlah korban tewas di kota itu mencapai 14 orang, berkurang dua orang dari laporan awal. Namun Gubernur Arkansas Mike Beebe mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah.
Pihak Gedung Putih mewakili Presiden Barack Obama, yang sedang menjalankan tugas ke luar negeri, meminta Beebe untuk terus memperbarui laporan mengenai kerusakan.
"Ini sangat memilukan. Saya belum pernah melihat kehancuran seperti ini sebelumnya," kata perwakilan pejabat Amerika Serikat, Tim Griffin.
Dinas Cuaca Nasional menyatakan ancaman tornado akan berlangsung selama beberapa hari. Dinas juga memperingatkan agar warga tetap waspada pada tornado susulan.
Tornado mendarat di beberapa negara bagian di Amerika Serikat pada Ahad malam waktu setempat, 27 April 2014. Tornado memang kerap menyerang Amerika Serikat. Peringatan darurat telah dikeluarkan untuk sejumlah negara bagian.