Mahkamah Pahang Larang Materi Non-Islami di Hotel

Reporter

Sabtu, 26 April 2014 05:00 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Pahang – Majelis Islam di Pahang, Malaysia (Majlis Ugama Islam dan Adat Resam Melayu Pahang/Muip), telah melangkahi yurisdiksi dengan melarang keberadaan materi keagamaan non-islami di semua hotel di negara bagian tersebut.

Dikutip Malaysian Insider, Jumat, 25 April 2014, pelarangan ini dilakukan karena penempatan materi non-islami di kamar hotel bisa dianggap sebagai tindakan menyebarkan keyakinan agama lain bagi penganut Islam.

Sebanyak 147 hotel telah menerima surat pelarangan ini pada 6 Maret lalu. Muip bahkan menetapkan denda sebesar 5.000 ringgit atau penjara selama dua tahun, bahkan bisa keduanya sekaligus.

Sontak saja hal ini mendapat kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang menilai, jika Muip ingin menegakkan hukum agama, seharusnya mereka berfokus pada isu-isu yang lebih serius, seperti pemberantasan korupsi dan perjudian.

Anggota parlemen untuk Kuantan, Fuziah Salleh, menuturkan umat Islam tidak akan serentan itu terpengaruh oleh materi keagamaan lain. Ia malah menyalahkan Muip karena dianggap gagal menafsirkan pemahaman tentang agama Islam.

“Islam mengajarkan kita mengingatkan akan hal yang baik dan melarang hal yang jahat,” katanya. Fuziah menganggap pelarangan ini bukan cara mempromosikan nilai yang baik.

Tak hanya itu, Gerakan Hak Asasi Manusia (Proham) juga menganggap maklumat Muip telah melanggar hak asasi manusia dan tidak sesuai dengan ketentuan dalam Konstitusi Federal.

ANINGTIAS JATMIKA | MALAYSIAN INSIDER

Terpopuler




Pesawat Malaysia Airlines Bermasalah Lagi
Operasi Plastik di Korea, Warga Cina Sulit Pulang
Barang Kesayangan Bruce Lee Dilelang









Advertising
Advertising

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya