Korea Utara Kirim Pesan Duka untuk Korban Feri Sewol

Reporter

Kamis, 24 April 2014 11:32 WIB

Pelayat memberikan penghormatan kepada korban kapal feri Sewol yang tenggelam di sebuah gimnasium di Ansan, Korea Selatan (23/4). Petugas mengevakuasi lebih dari 130 jenazah korban dari feri yang tenggelam ini. Spanduk bertuliskan "Turut Berbela Sungkawa". (AP Photo/Korea Pool)

TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban dalam kecelakaan feri Sewol lewat Ketua Palang Merah Kang Su-rin, Rabu, 23 April 2014. Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, pesan itu dikirim Kang kepada Ketua Palang Merah Korea Selatan Yoo Jung-keun.

"Dalam pesan tersebut, Korea Utara menyatakan kesedihan yang mendalam atas banyaknya korban," kata Kementerian, seperti diberitakan Yonhap, Kamis, 24 April 2014.

Pernyataan itu dibenarkan oleh Korean Central News Agency (KNCA), media resmi Korea Utara. Dalam laporan berbahasa Inggris, KNCA mengkonfirmasikan berita tersebut.

"Komite Pusat Palang Merah mengirimkan simpati kepada Palang Merah Korea Selatan kemarin. Pesan itu berisi rasa simpati mendalam perihal tenggelamnya feri Sewol di lepas pantai Jindo, Provinsi Joella, yang merenggut banyak nyawa anak dan remaja," tulis KNCA.

Penyampaian pesan belasungkawa dari Korea Utara ini bukanlah yang pertama. Pada 2003, negara yang kini dipimpin oleh Kim Jong-un itu juga menyampaikan rasa dukanya saat topan Maemi melanda Korea Selatan.

Di sisi lain, Korea Selatan juga pernah menyampaikan kesedihannya saat Korea Utara dilanda banjir pada 2006. Namun pesan untuk korban feri Sewol ini belum dibalas oleh pemerintah Korea Selatan.

Hingga saat ini, upaya pencarian memang masih dilakukan untuk menemukan 152 penumpang yang masih hilang. Untuk sementara, 150 orang dinyatakan tewas dan 174 selamat dari peristiwa ini.




RINDU P HESTYA | YONHAP







Berita Lain:




Pedofil Buron FBI Pernah 10 Tahun Jadi Guru di JIS
Pedofil Buron FBI Eks Guru JIS Lecehkan 90 Bocah
Cari MH370, Malaysia Ajukan Kesepakatan Baru

Advertising
Advertising

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya