Ongkos Pencarian MH370 di Laut Rp 2,8 Triliun  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 18 April 2014 09:30 WIB

Kapal selam mini tak berawak, Bluefin-21 autonomous underwater vehicle (AUV) kembali diturunkan untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang semenjak 8 Maret 2014 di Samudera Hindia, (15/4). REUTERS/Angkatan Pertahanan Australia

TEMPO.CO, Australia - Sudah 40 hari sejak pesawat nahas Malaysia Airline MH370 hilang. Pencarian pesawat diperpanjang hingga menyelami lautan. Martin Dolan, pejabat utama bidang transportasi di Australia, memperkirakan biaya pencariannya hingga kini mencapai US$ 250 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun karena menggunakan alat milik swasta. (Baca: Kesalahan Teknis, Bluefin Gagal Lagi Cari MH370)

"Perkiraan kasar biaya pencarian dan penyelamatan US$ 234 juta," katanya, seperti dilansir situs CNN, Kamis, 17 April 2014. Pencarian menggunakan Bluefin-21, jenis drone bawah laut milik Phoenix International Holdings. Dengan biaya sebesar itu pun tim pencari mesti bersiap kemungkinan hasil pemindaian alat ini di selatan Samudera Indonesia nihil dari temuan puing pesawat yang mengangkut 239 penumpang itu. (Baca: Malaysia Dituntut Jawab 26 Pertanyaan Soal MH370)

Hishamuddin Hussein, pejabat pelaksana Menteri Transportasi Malaysia, mengatakan jika jejak pesawat tidak juga ditemukan, pihaknya harus meninjau ulang operasi dan menelusuri lebih jauh. "Akan ada saatnya kami menyusun kembali dan mempertimbangkan ulang. Tapi bagaimanapun, pencarian akan terus berlanjut. Ini hanya masalah pendekatan," katanya. (Baca: Cari MH370, Misi Bluefin Diutamakan)

Pendekatan yang dia maksudkan adalah terkait dengan penggunaan satelit Inmarsat PLC. Ini berarti pencarian di sebagian besar wilayah laut dengan menekankan pada titik deteksi guncangan satelit terhadap bagian pesawat. Luas wilayah laut ini sepanjang 370 mil dan lebar 30 mil.

Saat ini, tim pencari menunggu hasil analisis data dari drone Bluefin-21 di bawah laut yang baru menyelesaikan rangkaian misi pertamanya, Kamis. Bluefin-21 telah mencari di wilayah seluas 120 kilometer persegi atau 46 mil persegi pada kedalaman 3.200 hingga 4.700 meter di dasar laut. (Baca: Bluefin Tak Sanggup Jangkau Area Hilangnya MH370)

Bluefin-21 pernah terpaksa membatalkan misinya dua kali pekan ini karena melewati batas kemampuan jelajah kedalaman dan masalah teknis. Phoenix yang memiliki dan mengoperasikan alat tersebut menyebutnya sangat produktif karena dapat menjelajah dasar laut selama 13 jam. Tapi meski sudah menyelam empat kali, tetap tidak kunjung ada temuan puing ataupun serpihan pesawat MH370 yang bertolak dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu. (Baca: Sempat Gagal, Bluefin Menyelam Lagi Cari MH370)

Padahal baru-baru ini tim pencari meyakini mendengar desing dari area pencarian yang diduga berasal dari suar rekaman data penerbangan. Kualitas suara desing inilah yang membuat mereka terus mencari di bawah laut. Pencarian dari udara dan permukaan laut pun terus berlanjut hingga 2.170 kilometer ke arah barat laut Perth, Australia. (Baca: MH370 Dibajak, Ini Penjelasan Jurnalis Afganistan)

CNN | ATMI PERTIWI

Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | Prabowo


Berita terpopuler:
Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus
Anas Siapkan Laporan Kampanye Fiktif SBY
Rahasia Madrid Kalahkan Barcelona

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

47 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

50 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

51 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

52 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

53 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

54 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya