Pasukan AS Diminta Bertahan di Afganistan  

Reporter

Rabu, 16 April 2014 11:45 WIB

Tentara Amerika Serikat berjaga-jaga setelah terjadi penyerangan di markas PBB, di Kabul, Afganistan(2/4). AP/Musadeq Sadeq

TEMPO.CO, Kabul – Dalam kunjungannya ke Afganistan pada penghitungan suara lanjutan pemilu, Ketua Parlemen Amerika Serikat John Boehner menyatakan AS harus tetap menempatkan pasukannya untuk berjaga-jaga di negara ini hingga mencapai kestabilan.

Dikutip dari Huffington Post, Selasa, 15 April 2014, Boehner mengatakan pasukan AS telah berjuang membawa perdamaian dan keamanan di Afganistan. Mereka juga harus memastikan tidak ada lagi teroris yang mengancam Afganistan dan kemungkinan mengancam AS.

Dalam kunjungan ini, Boehner yang memimpin tujuh delegasi House Republicans juga bertemu dengan Duta Besar AS untuk Afganistan, James B. Cunningham, dan Jenderal Kelautan Joseph F. Dunford, yang memimpin pasukan AS di Afganistan.

Saat ini lebih dari 30 ribu tentara AS berada di Afganistan. Pada Januari lalu, Presiden AS Barrack Obama sempat menyatakan keinginannya untuk menarik tentara AS dari Afganistan pada akhir tahun ini.

Meski Obama menyatakan perang terpanjang Amerika akan segera berakhir, hingga akhir tahun AS akan tetap memberikan bantuan kecil kepada Afganistan. Namun, sekalipun tentara AS akan ditarik dari Afganistan, mereka akan tetap diturunkan untuk menghabisi Al-Qaeda di negara-negara tersebut. (Baca: AS Tarik Militer dari Afganisan pada Akhir 2014)

ANINGTIAS JATMIKA | HUFFINGTON POST

Terpopuler
Kata Istri PM Malaysia Soal MH370
Mesin Penjual Mariyuana Pertama Dunia Ada di AS
Kasus Kematian Aktivis Lingkungan Meningkat Tajam









Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya