Dua Putra Qhadafi Maju ke Meja Hijau  

Reporter

Senin, 14 April 2014 11:37 WIB

Selama berkuasa di Libya, Khadaffi dituduh menculik perawan dan beberapa anak lelaki dari sekolah dan universitas. Mereka disekap bertahun-tahun dan dipaksa menonton film dewasa. REUTERS

TEMPO.CO, Tripoli - Dua putra Muammar Qhadafi, Saif Al Islam dan Saadi, maju ke meja persidangan pada Senin, 14 April 2014. Bersama tiga lusin mantan pejabat Libya, keduanya menghadapi peradilan dengan tuduhan kejahatan perang selama masa aksi protes penggulingan ayah mereka tahun 2011. "Selain dugaan pembunuhan, keduanya juga disangkakan merampas kas negara," tulis Al Jazeera.

Untuk persidangan itu, jaksa telah menyiapkan sebundel alat bukti. Seperti wawancara 200 saksi, 40 ribu lembar dakwaan, dan rekaman audio serta video. Semua alat bukti itu diduga menunjukkan bila keduanya telah mengeluarkan instruksi ke satuan keamanan untuk menembaki pengunjuk rasa.

Menghadapi persidangan itu, keamanan di penjara Hadba, Tripoli, diperketat. Kawat berduri dengan mobil lapis baja dan keamanan bersenajata mesin mengelilingi benteng itu.

Saif, 41 tahun, ditangkap pemimpin milisi di kota pegunungan Zintan pada November 2011. Di luar negeri, Saif dikenal sebagai playboy atau pria hidung belang. Ia kerap menggelar pesta mewah dan sempat bersenang-senang dengan keluarga Kerajaan Inggris, di Istana Buckingham. (Baca:Putra Qadhafi Muncul di Pengadilan)

Adiknya, Saadi, tak kalah flamboyan. Pria 40 tahun itu mencapai ketenaran sebagai pemain sepakbola di tiga klub Seri A: Perugia, Udinese, dan Sampdoria.

Seharusnya, kedua putra Qhadaffi disidang di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Namun pemerintah Libya menolaknya. Menurut pengacara dari ICC, yang ditunjuk Saif, John Jones, pengadilan akan berlangsung melalui hubungan video dari Zintan. "Yang sebenarnya merupakan pelanggaran mendasar terhadap hak pengadilan yang adil," ujar Jones. (Baca:Anak Qadhafi Ingin Digantung di Libya)

Juru bicara penuntut, Seddick al-Sour, bersumpah akan menjalankan persidangan dengan adil dan terbuka. Begitu pun dengan juru bicara pemerintah Ahmed Lamin. "Saya memastikan kepada publik persidangan akan sesuai dengan prosedur hukum yang benar," ujar Lamin.





AL JAZEERA | REUTERS | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Penembakan di Kawasan Yahudi, Tiga Orang Tewas
Tersangka Pembunuh 2 TNI AL di Thailand Berkurang
Kebakaran Besar Hanguskan Cile, 11 Orang Tewas




Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya