TEMPO.CO, Seoul - Atap sebuah vila mewah milik pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dikabarkan runtuh. Penyebab runtuhnya atap berbentuk kubah dalam kompleks vila yang terletak di kawasan bernama Wonsan ini diduga karena kesalahan konstruksi.
Perbandingan foto dari vila yang diambil oleh satelit Arirang 3 Korea Selatan dan gambar sebelumnya dari Google Earth menunjukkan sebuah bangunan di kompleks itu dengan atap runtuh.
Seorang pakar citra satelit AS yang menganalisis foto-foto vila mewah dan gedung-gedung pemerintah yang digunakan oleh elite Korea Utara mengatakan bangunan dibuat pada 2011. Bangunan yang runtuh merupakan akuarium raksasa milik putra bungsu mendiang Kim Jong-il ini.
Akuarium ini dibangun dengan bahan-bahan yang diimpor dari Italia dan Jerman dan penuh dengan aneka biota laut yang didatangkan dari Cina. Biaya yang dihabiskan untuk membangunnya ditaksir senilai US$ 3,3 juta, atau setara Rp 37,3 miliar.
Menurut para pembelot Korea Utara, insinyur militer bertanggung jawab untuk pembangunan vila itu. Diduga kesalahan konstruksi terjadi karena Kim ingin buru-buru menyelesaikan pembangunannya.
"Setelah Kim menetapkan tanggal penyelesaian, tidak ada yang berani mendebat. Hal ini mendorong kepanikan saat tenggat kian dekat sehingga menimbulkan masalah menyangkut kualitas," kata seorang sumber, seperti dikutip media Korea Selatan, Chosun Ilbo.
CHOSUN ILBO | TRIP B
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya