AS Ingatkan Cina Tak Tiru Aneksasi Gaya Rusia  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 4 April 2014 08:42 WIB

Peta Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan. AP

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat mengingatkan Beijing agar tidak menggunakan kekuatan demi mengejar klaim teritorial di Asia, seperti yang dilakukan Rusia atas Crimea. Daniel Russel, Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Asia Timur, mengatakan niat Cina yang sebenarnya sulit diketahui. Namun aneksasi Rusia atas Crimea telah meningkatkan kekhawatiran di antara sekutu AS di Asia tentang kemungkinan Cina menggunakan kekuatan untuk mengejar klaim itu. (Baca: Rusia Perkuat Cengkeraman Militer di Crimea).

"Penting untuk memberi tekanan pada Cina guna menunjukkan bahwa mereka tetap berkomitmen menyelesaikan masalah teritorial di kawasan Asia secara damai," katanya di depan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.

Cina bertikai dengan sedikitnya tujuh negara di Asia dalam soal klaim wilayah. Selain berseteru dengan Filipina, Jepang, dan Korea Selatan, negara ini juga terlibat persoalan yang sama dengan Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan.

Russel mengatakan sanksi yang dikenakan terhadap Rusia oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara lain harus memiliki "efek bagi siapa pun di Cina yang memikirkan kemungkinan aneksasi terhadap Crimea sebagai model." Hal ini, kata dia, terutama terjadi mengingat tingkat saling ketergantungan ekonomi Cina terhadap Amerika dan negara tetangga Asia lainnya. (Baca: PBB Anggap Referendum di Crimea Ilegal).

Dalam soal sengketa teritorial di Asia, Russel juga meragukan Cina tentang tekad Washington membela sekutu-sekutunya jika diperlukan. Saat ini Amerika memiliki perjanjian pertahanan dengan Jepang, Filipina, dan Korea Selatan, tiga negara rival Cina dalam klaim wilayah di Laut Cina Selatan. Filipina telah mengajukan gugatan atas Cina pada Ahad, 30 Maret 2014, di pengadilan arbitrase di Den Haag, Belanda.

Russel menyebut penyebaran sejumlah besar kapal perang Cina dalam sengketa dengan Filipina di Laut Cina Selatan sebagai tindakan yang berlebihan. Ia juga mengatakan Beijing telah mengambil "Langkah yang menakutkan"

REUTERS | TRIP B

Terpopuler:




Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Masa Kampanye, Ayu Ting Ting Raup Rezeki
Relawan Jokowi Ada di 31 Negara

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya