Rusuh di Penjara Nigeria, 21 Orang Tewas  

Reporter

Senin, 31 Maret 2014 15:14 WIB

Imam Abubakar Shekau, pemimpin Boko Haram. digitaljournal.com

TEMPO.CO, Abuja - Para tahanan yang diduga anggota kelompok militan Boko Haram melakukan perlawanan di penjara badan intelijen domestik Nigeria (SSS), Ahad, 30 Maret 2014. Akibatnya, 21 orang tewas dalam kejadian itu. Menurut situs berita Dawn, seluruh korban meninggal adalah tahanan. Sedangkan dua petugas mengalami luka tembak. (Baca: Desa di Nigeria Diserang Lagi, 31 orang Tewas).

"Para tahanan meninggal dalam usaha melarikan diri," kata juru bicara SSS, Marilyn Ogar. "Sebanyak 18 tahanan meninggal di tempat, tiga tahanan tewas seusai kejadian, dan dua penjaga mengalami luka serius."

Sedangkan Chicago Tribune mengabarkan satu dari korban meninggal adalah penjaga penjara. Informasi itu didapatkan dari sumber di bagian keamanan penjara. "Seorang penjaga tewas dalam perang senjata dalam penjara sebelum militer muncul." (Baca juga: Diserang Boko Haram, 59 Siswa Tewas Terbakar).

Insiden itu terjadi pada pukul 07.15, waktu setempat, ketika seorang petugas memberikan makan ke tahanan. Kata Ogar, seorang tahanan mencoba melucuti si petugas dengan memukul bagian belakang kepalanya dengan borgol. "Usahanya untuk melarikan diri pun menarik perhatian penjaga lain," ujar Ogar. (Baca: 20 Militan Boko Haram Ditangkap di Nigeria).

Mengenai perang senjata di dalam penjara, bagaimana para tahanan meninggal, dan mengapa mereka ditahan, Ogar tidak memberikan penjelasan. Sedangkan juru bicara Presiden Nigeria Goodluck Jonathan, Reuben Abati, menyatakan bahwa kerusuhan itu tidak berpengaruh dengan vila sang pemimpin negara yang lokasinya berdekatan. "Apa yang terjadi di Markas SSS tidak ada hubungannya dengan vila Presiden. Dan kini kondisi Presiden Jonathan dalam keadaan baik," tulis Abati di akun Twitter-nya.

DAWN | CHICAGO TRIBUNE | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Sempat Ditahan Al-Qaidah, Dua Jurnalis Spanyol Bebas
Cari MH370, TNI AU Menyisir Pulau Rondo Aceh
Ulama Internasional: Negara Islam Harus Tolak Intervensi Barat
Inggris Resmi Akui Pernikahan Sesama Jenis
Sensus Pertama di Myanmar, Rohingya Tak Diakui




Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya