Radar TNI yang Mungkin Memantau Malaysia Airlines  

Reporter

Rabu, 26 Maret 2014 13:17 WIB

Grafik ini menunjukkan perkembangan kabar pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dari saat lokasi kontak terakhir (1), terpantau radar militer (2), sinyal satelit (3), penangkapan dua benda diduga puing pesawat oleh satelit Australia pada 20 Maret (4), dan penemuan terakhir oleh satelit China (5). Straittimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengaku radarnya tidak mendeteksi pesawat Malaysia Airlines MH370. Bahkan menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Hadi Tjahjanto semua radar TNI beroperasi bagus. "Semua spekulasi kan masih katanya melintas, kami juga tidak tahu melintas atau tidak. Radar tidak mendeteksi obyek radar MH370," kata dia ketika dihubungi, Selasa, 25 Maret 2014. (Baca: TNI AU Tegaskan Radar Militer Tak Deteksi MH370)

Ada dua skenario yang diberikan pemerintah Malaysia setelah pesawat MH-370 hilang dari radar:

1. Pesawat kemungkinan menuju koridor selatan arah Samudra Hindia. Rute itu menurut Malaysia melewati ujung Pulau Sumatera dan Jawa.

Pada daerah itu terdapat beberapa radar milik Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohahudnas) I TNI AU. Setidaknya ada tiga tempat yang bisa menjangkau ketika dilewati pesawat MH370, yaitu Satuan Radar di Tanjung Pinang, Tangerang, dan Sukabumi. Pada ketiga tempat itu TNI AU mengoperasikan beberapa varian radar Thomson buatan Perancis dan Master T buatan Thales Raytheon yang dioperasikan sejak tahun 1980-1990. Kemampuan radar-radar tersebut mampu menjangkau obyek di udara antara 35-44 ribu meter. (Baca: Radar Sibuk, MH370 Tak Terlacak Lewati Indonesia?)

2. Seiring ditemukannya dugaan puing pesawat di dekat Perth, pesawat Malaysia Airlines MH370 diduga melewati ujung Pulau Sumatera.

Beberapa satuan radar dalam skenario kedua masuk dalam jajaran Kohahudnas III, paling ujung terdapat radar di Lhokseumawe. Selain titik itu, TNI AU juga mempunyai radar di Sibolga dan Dumai. Sedikit berbeda, kemampuan radar di daerah Pulau Sumatera itu hanya mampu menjangkau 35 ribu meter saja.

Cara lain menangkap sinyal pesawat MH370 adalah melalui alat navigasi penerbangan yang disebut Automated Dependent Survelent Broadcast (ADSB). Sebelumnya Kementerian perhubungan pada 11 Maret 2014 sudah mengirimkan data sinyal pesawat MH370 ke pemerintah Malaysia. Sinyal ADBS waktu itu terlacak dari ADSB yang ditempatkan di Pulau Natuna. Indonesia sendiri setidaknya mempunyai 30 titik ADSB di seluruh Indonesia. Beberapa titik ADSB yang lain di antara dua skenario itu, yaitu: Banda Aceh, Cilacap, Bandara Soekarno Hatta, dan Palembang. Namun pesawat tidak akan terlacak ADSB bila hilang dari sinyal. (Baca: Jejak MH370 Nihil di Empat Radar TNI AU)

EVAN | PDAT | Sumber Diolah Tempo, TNI AU, Kementerian Perhubungan


Berita terkait:
Berpikir Mundur, CEO Malaysia Airlines: Hatiku Sakit...
Dicaci Kerabat Korban MH370, Ini Jawaban PM Malaysia
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

17 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

48 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

52 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

52 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

54 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

55 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

56 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

57 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya