Pengamanan Super Ketat Warnai KTT Nuklir Den Haag

Reporter

Senin, 24 Maret 2014 21:52 WIB

Esther Naber (tengah) Jurubicara Kepolisian Belanda bersama dua rekannya di Media Centre KTT Keamanan Nuklir ke-3 di Den Haag (3/24). Tempo/Hermien Y. Kleden

TEMPO.CO, Den Haag - Sekitar 13.000 personel Kepolisian Belanda akan mengamankan Nuclear Security Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir ke-3 di Den Haag, Belanda. “Kepolisian Belanda menurunkan 13.000 personel per hari untuk mengamankan Nuclear Security Summit ini, “ ujar Esther Naber, juru bicara Kepolisian Belanda kepada Tempo, Senin, 24 Maret 2014, di Den Haag.

Konferensi internasional yang membahas pengendalian tenaga nuklir ini akan berlangsung dua hari, 24 dan 25 Maret. “Dalam dua hari ini kami menurunkan 13.000 polisi per hari.” Alhasil, Belanda akan menyiapkan sedikitnya 26.000 personel polisi untuk mengamankan pertemuan besar ini.

Menurut Esther, Kepala Kepolisian Belanda Gerard Bouman, memutuskan mengerahkan pasukan yang besar demi keamanan maksimal untuk 53 pemimpin dunia, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon, dan pemimpin empat organisasi internasional. Para pemimpin dunia ini akan tumplak di Den Haag.

Ini belum terhitung anggota delegasi masing-masing negara dan tim pengamanan pribadi yang dibawa oleh setiap kepala negara dan pemerintahan. “Tanggung jawab pengamanan akan dipikul oleh Belanda dan pihak keamanan dari masing-masing negara,” kata Esther. “Namun 58 pemimpin negara dan dunia akan ada di Belanda, dan ini tanggung jawab besar bagi kami,” dia menambahkan.

Maka Den Haag menjadi kota yang berlimpah-ruah polisi. Mereka bertebaran di seluruh kota, terutama di wilayah Staten Kwartier, di mana pertemuan puncak berlangsung. Di media centre yang terletak di samping ruang pertemuan para pemimpin delegasi, 3.000 lebih wartawan berhimpun dari seluruh dunia untuk meliput peristiwa ini.

Kepada Tempo Esther Naber mengakui pasukan yang dikerahkan kali ini memang besar sekali. “Pasukan pengamanan KTT Nuklir ini empat kali lebih besar ketimbang pengamanan polisi saat Raja Belanda Willem Alexander dimahkotai (pada 30 April 2013),” ujarnya sembari tersenyum.

Para polisi terlihat ramah dan santun menghadapi warga kota maupun orang-orang asing--yang tumplak di Den Haag. Mereka mahir berbahasa Inggris dan murah hati mengucapkan salam.

"Kemahiran berbahasa Inggris termasuk yang kami utamakan dalam menyaring polisi yang bertugas selama KTT," kata Esther. Ketatnya pengamanan tak membuat para polisi mengurangi perhatian pada kenyamanan dan akses bagi para pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Wakil Presiden Boediono hadir mewakili Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam KTT ini. Selama pertemuan puncak, Boediono dibantu tim terbatas yang terdiri Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Jazi Eko Istiyanto, dan Indonesia Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Hasan Kleib.

Saat laporan ini ditulis pada 15.30 waktu setempat, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte baru saja membuka World Forum yang dihadiri 53 kepala negara dan pemerintahan, Sekjen PBB, dan pemimpin empat organisasi internasional.




Hermien Y. Kleden (Den Haag, Belanda)




Berita terkait

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

24 November 2023

Cerita Ganjar Bertemu dengan Boediono dan Romo Magnis, Diberi Wejangan Pengembangan Ekonomi hingga..

Ganjar Pranowo pada hari ini bertemu dengan mantan Wakil Presiden Boediono dan Romo Magnis. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

24 November 2023

Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.

Baca Selengkapnya

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

24 November 2023

Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.

Baca Selengkapnya

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

18 Agustus 2023

SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

20 Mei 2023

Try Sutrisno Sebut Kriteria Pemimpin Yang Baik Setelah Sambut Muhaimin Iskandar

Try Sutrisno menilai pemimpin yang baik harus memiliki otak yang cerdas dan hati yang bersih.

Baca Selengkapnya

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

17 Mei 2023

Sambangi Boediono, Cak Imin Ngaku Tak Dapat Wejangan Politik

Cak Imin mengaku mendapatkan banyak masukan dan wejangan dari safari politik ke para mantan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

17 Mei 2023

Tiba di Rumah Boediono, Cak Imin Akan Minta Saran Soal Ekonomi dan Pemilu 2024

Cak Imin tampak datang ke kediaman Boediono dengan mengenakan batik dan peci hitam. Adapun Boediono tampak menyambutnya langsung.

Baca Selengkapnya

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

17 Mei 2023

Safari ke Wapres, Cak Imin Hari Ini Sambangi Boediono

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hari ini akan bertemu dengan mantan Wapres Boediono.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?

Baca Selengkapnya