Indonesia Keluarkan 30 Izin Terbang Cari MH370

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 06:51 WIB

Seorang anggota tim SAR memantau dengan teropongnya saat mengikuti misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370, di selat Malaka, Jumat, 14 Maret 2014. Sedikitnya sembilan warga yang terdiri dari nelayan, dan petani di Kelantan telah melapor ke polisi mengenai cahaya di langit dan suara keras menyerupai mesin. REUTERS/Junaidi Hanafiah

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael R. Tene mengatakan Indonesia telah mengeluarkan izin (clearance) bagi pesawat-pesawat asing untuk memasuki wilayah udara Indonesia. Izin tersebut diperlukan oleh pesawat-pesawat SAR yang terlibat dalam upaya menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370.

Clearance diberikan dengan cepat selama data yang diperlukan lengkap,” kata Tene, melalui sambungan telepon malam ini, Rabu, 19 Maret 2014. Proses pemberian izin itu, menurut dia, hanya memakan waktu satu sampai dua jam apabila semua berkas dikirimkan melalui surat elektronik.

Proses mendapatkan izin akan memakan waktu lebih lama jika permohonan diajukan melalui proses manual. Artinya, berkas permohonan disampaikan langsung ke kantor Kementerian Luar Negeri, tidak melalui surat elektronik. Meskipun begitu, kata Tene, pemerintah memiliki kebijakan untuk mengeluarkan izin pada hari yang sama setelah berkas dimasukkan.

Kantor berita Inggris BBC melaporkan pada Selasa, 18 Maret 2014 bahwa proses pencarian pesawat MH370 terhambat oleh birokrasi pemerintah Indonesia. Dalam laporan itu, jurnalis BBC Rupert Wingfield Hayes di Kuala Lumpur mengatakan pesawat-pesawat SAR tak bisa terbang karena terhambat oleh proses birokrasi.

Wartawan salah satu kantor berita Amerika Serikat di Indonesia mengatakan kepada Tempo bahwa dua pesawat dari Jepang dan dari Amerika seharusnya terbang untuk melanjutkan proses pencarian ke wilayah udara Indonesia kemarin dan hari ini. “Saya sudah menunggu dua hari ini, tapi kami tak jadi terbang karena tak ada izin dari Indonesia,” katanya.

Pesawat yang seharusnya terbang itu adalah pesawat jenis C-130 milik Jepang dan P-3C Orion milik Amerika Serikat.

Michael Tene mengatakan untuk setiap pesawat yang akan memasuki wilayah udara Indonesia, pemerintah mengeluarkan jenis izin, yakni diplomatic clearance dan security clearance. Yang pertama dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri, yang kedua oleh Markas Besar TNI. Setelah permohonan izin diterima Kementerian, Kementerian akan meneruskan berkas itu ke Mabes TNI.

“Sampai pagi ini sudah 27 clearance yang dikeluarkan oleh Kemenlu, sampai malam ini mungkin sudah lebih dari 30,” katanya. Permohonan izin tersebut bisa diajukan oleh masing-masing negara bersangkutan atau melalui koordinasi bersama pemerintah Malaysia.

Tene menjelaskan, menurut catatan Kementerian pada Senin, 17 Maret 2014, memang ada permintaan izin dari pesawat Amerika Serikat P-3C Orion. Izin untuk Orion, menurut dia, sudah dikeluarkan oleh Kementerian. “Tapi izin ini tidak berlaku multientry. Kalau mereka ingin melintas wilayah Indonesia lagi, mereka harus mengajukan permohonan baru,” katanya.

Pada Selasa, 18 Maret 2014, terdapat permintaan izin untuk enam pesawat dari Jepang. Keenam pesawat itu adalah dua pesawat tipe C-130, tiga pesawat tipe P-3C, dan satu pesawat Gulfstream. “Permintaan masuk pada tanggal 18 untuk terbang tanggal 18 dan sudah dikeluarkan clearance pada tanggal 18,” katanya.

Pesawat jenis Boeing 777 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang sebelum memasuki wilayah udara Vietnam pada Sabtu dinihari, 8 Maret lalu. Pesawat itu membawa 239 penumpang beserta awak dan dijadwalkan terbang menuju Beijing dari Kuala Lumpur. Proses pencarian melibatkan lebih dari 20 negara, tapi sampai saat ini belum ada titik terang terkait nasib pesawat itu.

KARTIKA CANDRA

Terpopuler:
Angkatan Udara Thailand Akui Sempat Deteksi MH370
Warga Maladewa Melihat Jet Terbang Rendah, MH370?
Abraham Samad: KPK Tetap Bidik Sutan Bhatoegana

Berita terkait

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

57 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

58 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

6 Maret 2024

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

5 Maret 2024

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines

Baca Selengkapnya

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang

Baca Selengkapnya

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

11 Februari 2023

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

10 Februari 2023

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).

Baca Selengkapnya