TEMPO.CO, Baghdad – Serangkaian serangan bom mobil yang menargetkan area komersial dan sebuah restoran menewaskan sedikitnya 19 orang, Sabtu, 15 Maret 2014, di ibu kota Irak, Baghdad.
New York Times melaporkan bom pertama meledak di Distrik al-Ameen, tenggara Baghdad. Bom meledak pada malam hari di sebuah jalan komersial tersebut menewaskan empat orang dan melukai 13 lainnya.
Beberapa menit kemudian, bom lain meledak di sebuah restoran hingga menewaskan tiga orang dan melukai enam lainnya di Qahira. Sementara itu, bom ketiga meledak di sebuah jalan di kawasan barat laut Baghdad. Sebanyak empat orang tewas dan 14 lainnya luka-luka.
Tak sampai di situ. Sebuah bom mobil lainnya kembali meledak di Shula, barat laut Baghdad. Dalam insiden ini, empat orang tewas dan sembilan lainnya terluka. Dan yang terakhir, bom juga meledakkan sebuah mobil di Distrik Hurriyah. Bom ini menewaskan empat orang dan melukai sepuluh lainnya.
Para pejabat kesehatan mengkonfirmasi jumlah korban. Namun semua pejabat berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membeberkan informasi kepada wartawan. Secara keseluruhan, rangkaian bom tersebut menewaskan 19 orang dan membuat 52 lainnya mengalami luka-luka.
Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan. Namun dugaan kuat mengarah kepada jaringan Al-Qaidah, yang sering kali menggunakan mobil dan melakukan serangan bunuh diri untuk menargetkan wilayah publik dalam upaya mereka merusak kepercayaan kepada pemerintah Irak.
Kekerasan telah meningkat di Irak selama setahun terakhir. Tahun lalu, kekerasan terburuk terjadi di negara itu sejak serangan mulai mereda pada 2007. Menurut data PBB, pada 2013, kekerasan di Irak telah menewasan 8.868 orang.
ANINGTIAS JATMIKA | NY TIMES
Terpopuler
Pesawat Malaysia Airlines MH370 Dilaporkan Dibajak
Malaysia Airlines Terbang hingga Dekat Perth?
Pejabat Malaysia Bantah MH370 Dibajak
Sistem Komunikasi MH370 Sengaja Dimatikan
Berita terkait
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul
10 September 2017
Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.
Baca SelengkapnyaBegini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya
23 Juli 2017
Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul
22 Juli 2017
Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS
20 Juli 2017
Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.
Baca SelengkapnyaIrak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup
17 Juli 2017
Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.
Baca SelengkapnyaSadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak
14 Juli 2017
Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya
Baca SelengkapnyaBegini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup
12 Juli 2017
Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.
Baca SelengkapnyaMosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak
12 Juli 2017
Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS
Baca SelengkapnyaMurid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat
4 Juli 2017
Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.
Baca SelengkapnyaIrak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir
30 Juni 2017
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.
Baca Selengkapnya