Wanita dan Anak-anak Jadi Korban Bom Pakistan  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Sabtu, 15 Maret 2014 15:22 WIB

Petugas penyelamat dan keamanan mengevakuasi korban ledakan bom bunuh diri di Quetta (14/3). Bom bunuh diri menyebabkan 19 orang tewas. REUTERS/Naseer Ahmed

TEMPO.CO, Peshawar – Dua bom meledak di pasar yang ramai di Pakistan, menewaskan sedikitnya 21 orang dan mencederai 90 lainnya, termasuk wanita dan anak-anak, Jumat, 14 Maret 2014.

Sebelas orang tewas dan 50 luka-luka saat seorang pembawa bom meledakkan diri di dekat kendaraan lapis baja (APC) milik polisi di Pasar Batathal, dekat perbatasan Bara, Khyber, Peshawar, Pakistan.

“Bom bunuh diri menyerang APC polisi saat berpatroli di kawasan itu,” kata komisaris polisi senior Najibur Rahman. Akibat serangan itu, APC rusak dan polisi yang berada di dalamnya menderita luka ringan. Menurut Rahman, polisi kerap menjadi sasaran kelompok militan yang ingin melemahkan kekuatan polisi di wilayah itu.

Sebagian besar korban luka adalah wanita dan anak-anak karena saat kejadian pasar sedang penuh oleh pengunjung. Puluhan toko, kendaraan, gerobak, serta sebuah pompa bensin rusak akibat ledakan.

Sebuah bom lain juga meledak di Queta, menewaskan 10 orang, dua di antaranya anak-anak. Lebih dari 40 orang cedera dalam ledakan di Jalan Jinnah, dekat Kampus Sains Pemerintah, sekitar pukul 15.00 waktu setempat, Jumat, 14 Maret 2014.

Bom dipasang di sebuah sepeda yang diparkir di jalan utama. Bom meledak ketika sebuah mobil patroli melintasi tempat itu. Pada saat yang bersamaan, sebuah bus membawa 40 penumpang lewat.

“Bom waktu dipasang di sepeda,” kata polisi.

Jerit tangis para korban yang kesakitan terdengar. Ceceran darah dan potongan tubuh manusia tampak di lokasi kejadian. Seluruh rumah sakit di Quetta langsung disiagakan. Beberapa korban dalam kondisi kritis.

Satu bus, tiga becak, dan satu sepeda motor rusak berat akibat ledakan. Kaca-kaca jendela gedung di sekitarnya pecah.

Kelompok militan Ahrarul Hind mengaku bertanggung jawab atas kedua ledakan bom itu.

THE NEWS.COM.PK | NATALIA SANTI




Berita Terpopuler
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya